DBasia.news – Kolaborasi Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di Repsol Honda digadang sebagai duet paling kompetitif yang pernah dimiliki satu tim di sepanjang sejarah kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Namun banyak yang meyakini, menduetkan Lorenzo dan Marquez berpotensi melahirkan masalah untuk tim Honda. Terbaru juara dunia Superbike 2004 dan 2007, James Toseland meyakini besarnya peluang duet Lorenzo-Marquez bermasalah musim depan.
Menurutnya jika tidak ditangani secara tepat, perselisihan antara Lorenzo-Marquez bisa menghadirkan mimpi buruk untuk Honda. Secara khusus, Toseland menyarankan agar hal di atas tidak terjadi, Honda tidak boleh mengurangi perhatian terhadap Marquez.
“Honda harus berhati-hati. Mereka harus benar-benar memperhatikan Marquez. Jika suasana di Honda berubah secara signifikan karena Lorenzo datang, dipastikan bakal muncul api perselisihan,” Toseland menuturkan.
Andai akhirnya Honda tidak bisa menangangi situasi dengan baik, Toseland memprediksi Marquez dapat meninggalkan Honda penghujung MotoGP 2019. “Marquez akan jadi juara dunia untuk kali kelima tahun ini,” kata Toseland.
( Marquez dan Lorenzo )
“Saya dapat bayangkan, ia menginginkan tantangan baru jika atmosfer di Honda berubah drastis. Honda benar-benar harus bekerja sangat keras menjaga hubungan keduanya tetap harmonis di garasi yang sama. Itu pekerjaan sulit,” tambah pembalap asal Inggris itu.
Meskipun begitu, Toseland memuji strategi Honda yang berani merekrut Lorenzo dari Ducati. Dia mendeskripsikan ini merupakan strategi jangka panjang yang dilakukan Honda.
“Menurut pendapat saya, apa yang mereka lakukan adalah merebut satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Marquez: yaitu Lorenzo bersama Ducati. Honda telah memastikan bahwa ancaman terbesar di MotoGP, mulai musim depan akan memperkuat tim mereka
“Satu langkah yang sangat cerdik dari Honda. Tetapi mereka juga berisiko kehilangan harta benda berharga mereka (Marquez) karena mereka membawa keduanya ke garasi yang sama,” Toseland menegaskan.*