DBasia.news – Federasi Tenis Internasional (ITF) mengumumkan pada Kamis bahwa kejuaraan tenis beregu putri Fed Cup BNP Paribas Finals dan Playoff 2020 yang dijadwalkan digelar pada April di Budapest terpaksa ditunda karena kekhawatiran penyebaran virus corona.
“Kami sangat kecewa dengan keputusan ini, tapi kami tidak akan mengorbankan keselamatan dan kesejahteraan para pemain, kapten, staf dan penonton,” kata Presiden ITF David Haggerty dalam keterangannya seperti dikutip laman resmi turnamen.
Keputusan ini diambil oleh Dewan Eksekutif ITF bersama dengan panitia penyelenggara turnamen setelah pemerintah Hungaria selaku tuan rumah mengeluarkan status darurat kesehatan di negara tersebut terkait virus corona.
Salah satu langkah tindakan preventif yang dilakukan pemerintah diantaranya dengan melarang adanya pertemuan yang melibatkan lebih dari 100 orang dalam ruangan, dan 500 orang di luar ruangan, termasuk kegiatan olahraga yang melibatkan banyak penonton.
Meski begitu, ITF akan berupaya untuk menjadwalkan ulang Final Fed Cup 2020 sembari terus berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah setempat, Asosiasi Tenis Hungaria (HTA), dan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) untuk menentukan tanggal pengganti secepatnya.
“Tanggal pengganti untuk final dan playoff akan diumumkan selanjutnya… kami akan terus berkolaborasi dengan rekan kami di seluruh cabang olahraga untuk memastikan dampak virus corona terhadap pemain agar seminimal mungkin,” kata David.
“Kami akan memutuskannya dengan cermat dan keputusan lebih lanjut akan didasarkan fakta, data resmi, dan saran ahli.”
ITF bertekad akan tetap menggelar turnamen tersebut, mengingat Fed Cup merupakan kejuaraan kualifikasi Olimpiade 2020. Komunikasi juga akan dilakukan dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) membahas soal dampak dari pembatalan tersebut terhadap para atlet yang sedang mengincar tiket ke Tokyo 2020.
Final Fed Cup seharusnya digelar pada 14-19 April di Laszlo Papp Sport Arena, Budapest, Hungaria. Sementara babak playoff dimulai pada 17-18 April di delapan negara berbeda.
Hungaria telah melaporkan adanya 13 kasus positif corona, dengan satu di antaranya meninggal dunia.