DBasia.news – MotoGP Valencia tidak hanya menjadi balapan penutup bagi Valentino Rossi saja. Balapan tersebut juga menjadi babak akhir dari karier Danilo Petrucci di kasta tertinggi.
Momen ini ternyata menyita perhatian para pembalap MotoGP. Banyak pembalap yang memberikan apresiasi terakhir kepadanya sebelum balapan berlangsung. Bahkan kru Ducati yang dulu pernah menjadi rekannya turut memberikan penghormatan.
“Sangat baik, ketika saya memarkir motor di grid, saya berkata ‘tolong jangan menangis’, tetapi semua orang tiba-tiba datang, semua yang pernah bekerja bersama saya dan seluruh pihak, teman yang di paddock. Saya ucapkan halo kepada semuanya,” jelas Petrucci dikutip dari crash.net.
“Lalu saya pergi ke toilet seperti biasa, tetapi ketika kembali ke pit Lane, semua langsung memberikan tepuk tangan penghormatan. Semua tim KTM dan Ducati. Sayalangsung menyambut mereka semua. Saya langsung menangis,” tambahnya.
Melihat hal itu, Rossi yang berada didekatnya langsung memberikan semangat kepada Petrucci. Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan melontarkan lelucon agar Petrucci dapat balapan dengan lebih tenang.
“Dia berkata kepada saya, ‘apakah kamu mau balapan dalam keadaan nangis seperti ini?’ Saya akan memakai dasi dan topi. Saya berkata kepada Rossi tidak bisa berhenti menangis!”, kata Petrucci.
Perlu diketahui, keputusan Petrucci mengakhiri kariernya di MotoGP tidak terlepas dari kegagalannya meraih hasil positif di musim 2021 ini. Keterpurukan yang dialaminya membuat Tech3 KTM gerah. Dengan sangat terpaksa, tim asal Austria itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
-
Danilo Petrucci Akui Masih Berusaha Pahami Karakter Motor KTM
-
Danilo Petrucci Mengaku Tertarik dengan KTM karena Warnanya
-
Herve Poncharal Enggan Beri Target Tinggi Kepada Danilo Petrucci
-
KTM Janji Akan Kabulkan Segala Keinginan Petrucci di MotoGP
-
Danilo Petrucci Sampaikan Terima Kasih karena Telah Dipecat Ducati