DBasia.news – Pemain spesialis ganda putra Ade Yusuf Santoso memutuskan untuk mundur dari Pelatnas PBSI. Keputusan ini diambil Ade setelah delapan tahun menjadi bagian tim nasional ganda putra. Pasangan main Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira ini mengajukan surat pengunduran diri pada tanggal 19 Juni 2020.
“Sebetulnya sudah kepikiran mau mundur itu setelah All England 2020, lalu saya memutuskan untuk mundur sekarang,” kata Ade.
“Selama menghuni pelatnas, banyak pengalaman dan pelajaran yang saya dapat, mungkin memang sudah waktunya saya keluar dari pelatnas,” imbuh dia.
Selepas pelatnas, Ade ingin menjalani karier profoesional. Ade juga tak lagi berpasangan dengan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira.
Secara khusus, Ade sudah berpamitan kepada seluruh teman di pelatnas PBSI. Beberapa dari mereka ada yang menitip pesan kepadanya.
“Koh Hendra (Setiawan) bilang supaya saya tetap semangat walau sudah tidak di pelatnas, kalau bang (Mohammad) Ahsan bilang jangan sampai lupa ibadahnya,” ujar Ade.
Selama menjadi bagian dari pelatnas PBSI, Ade menjadi andalan ganda putra di berbagai turnamen internasional. Gelar terakhir yang direbut pasangan Ade/Wahyu adalah Dutch Open 2018.
Selaon itu, Wahyu/Ade merupakan penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia pada SEA Games 2019. Kala itu, Ade/Wahyu tampil di partai ketiga dan merebut poin sempurna atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.