DBasia.news – Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang memperkuat Ducati memang masih menempati posisi dua dan tiga klasemen.
Tapi keduanya tertinggal sangat jauh dari Marc Marquez di puncak klasemen. Sebagai perbandingan, baik Dovi maupun Petrucci baru mengemas satu kemenangan.
Sedangkan Marquez sudah mengantongi lima kemenangan dan selalu finis dua besar jika menyelesaikan lomba (kecuali di Austin, saat ia kecelakaan).
Namun setelah jeda hampir satu bulan, lomba putaran ke-10 dan 11 akan berlangsung di Sirkuit Brno, Rep. Ceko (4 Agustus) dan Red Bull Ring, Austria (11 Agustus).
Petrucci mengakui kans Ducati bangkit bisa terjadi pada dua trek di atas. Karena motor Ducati Desmosedici GP19 cocok dengan karakteristik Brno maupun Red Bull Ring.
Tapi lagi-lagi ia mewaspadai Marquez. Karena pada dua trek Marquez dikalahkan Dovi dan Petrucci di Losail, Qatar dan Mugello, Italia, pembalap Honda itu bisa memberikan perlawanan.
Padahal Losail dan Mugello juga makanan empuk Deucati Desmosedici. “Tentu saja, Brno dan Red Bull Ring, bakal jadi trek yang baik buat kami ketimbang dua putaran sebelumnya,” kata Petrucci.
“Namun tahun ini, Marc membuat langkah sangat besar ketimbang kami. Kami selalu bersaing ketat melawannya di Qatar dan Mugello yang dikenal sirkuitnya Ducati. Kini dua lomba berikutnya, juga treknya kami.
“Tapi di Qatar dan Mugello, kami hanya menang tipis. Kami harus memberikan usaha maksimal untuk menjaga persaingan tetap terbuka,” tutup pembalap asal Italia itu.