DBasia.news – Beberapa waktu lalu, Jorge Lorenzo diwawancarai media asal Italia, Gazzetta dello Sport. Dalam wawancara tersebut, Lorenzo mengungkapkan alasan pindah ke Repsol Honda.
Saat itu, Jorge Lorenzo mengaku merasa kurang dihargai di Ducati. Padahal, Lorenzo merasa punya prestasi lebih baik dari pembalap andalan Ducati, Andrea Dovizioso.
“Seharusnya Ducati ingat punya juara dunia MotoGP tiga kali dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim,” ujar Jorge Lorenzo.
“Mereka justru fokus menaikkan gaji Andrea Dovizioso karena memenangi beberapa balapan. Setelah itu mengambil pembalap yang lebih murah,” imbuh Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo
Kalimat penutup Jorge Lorenzo yang mengucapkan kalimat pembalap lebih murah rupanya menyinggung Danilo Petrucci yang memang sudah ditunjuk sebagai pendamping Dovizioso musim depan. Pembalap asal Italia itu merasa lebih baik dari Lorenzo saat Ducati memilihnya.
“Ketika memilih saya, posisi saya di klasemen lebih baik dibandingkan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Saat itu, saya pembalap terbaik Ducati,” tutur Petrucci.
“Saya tersinggung Jorge Lorenzo berkata seolah-olah saya merebut posisinya dengan tidak adil. Aneh memang dia membalap lebih baik setelah memutuskan pindah ke Repsol Honda.”
“Apabila harus memilih sekarang, saya rasa Ducati akan memilih Jorge Lorenzo. Menurut saya, dia bisa bertahan di Ducati apabila menginginkannya,” Petrucci menambahkan.
