Petronas SRT Bertekad Untuk Perbaiki Performa Di Paruh Kedua MotoGP 2021

DBasia.news – Usai Rossi dan Morbidelli menorehkan hasil mengecewakan di paruh pertama MotoGP 2021, Petronas SRT bertekad untuk bangkit pada paruh kedua musim ini.

Razlan Razali, prinsipal Petronas Yamaha SRT, mengakui bahwa timnya mengalami performa yang naik-turun sepanjang paruh pertama kejuaraan musim 2021, terutama di kategori MotoGP. Bila dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya di kelas premier, kurva kinerja mereka merosot di tahun ini.

Petronas SRT baru satu kali meraih podium dalam sembilan balapan yang telah bergulir. Mereka sekarang menduduki posisi kesembilan dalam klasemen tim MotoGP 2021.

“Musim ini sangat berat bagi kami di MotoGP, terutama mengetahui bahwa tim meraih hasil yang baik setelah dua tahun pertama di kategori tersebut. Khususnya, dengan gelar runner-up Franco Morbbidelli pada 2020,” kata Razali dilansir dari Motorsport.com.

Faktanya, tim satelit Yamaha tersebut telah mengumpulkan total enam kemenangan, 15 podium dan 12 pole position.

“Musim 2021 tidak seperti yang kami harapkan. Franco (Morbidelli) sempat mengalami masalah dengan motornya, namun kembali kuat dan meraih podium pertama tim (musim ini) di Jerez. Sayangnya, dia kemudian mengalami cedera lutut,” jelas pria asal Malaysia itu.

Jika Morbidelli saat ini mengalami masalah teknis dan fisik, rider Petronas SRT lainnya, Valentino Rossi justru masih terus kesulitan untuk memberikan performa maksimal. Ia tak mampu menggantikan peran Fabio Quartararo yang tampil impresif di dua musim sebelumnya.

“Valentino Rossi telah menunjukkan kecepatan kualifikasi yang baik di awal musim serta kemajuan dalam balapan terakhir, namun kami tahu itu sulit. Kami akan terus mendukungnya semaksimal mungkin untuk paruh kedua,” tutur Razali.

“Musim ini mungkin salah satu periode kejuaraan terketat dan perbedaan kecil bisa membawa Anda ke atas. Meski paruh pertama musim ini sangat sulit, sebagai tim kami akan terus memberi dukungan terbaik kepada pebalap kami sehingga mereka bisa lebih kompetitif,” ia melanjutkan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Johan Stigefelt, manajer tim Petronas SRT. Ia menegaskan bahwa timnya bakal meningkatkan semua aspek jelang menghadapi paruh kedua musim ini.

“Kami harus menganalisis apa yang telah kami capai di (race) Portimao dan Jerez dan tidak mampu lakukan dalam balapan lainnya. Kami harus kembali ke tempat kami seharusnya berada. Setelah finis kedua tahun lalu, (paruh) musim ini sangat mengecewakan,” ungkapnya.