Petronas Mundur, Nasib Tim SRT Yamaha Terancam

DBasia.news – Kabar mundurnya Petronas sebagai sponsor tim Yamaha akhirnya terbukti benar. Secara resmi Petronas mengakhiri kontraknya di akhir musim 2021.

Harus diakui, paruh kedua MotoGP musim ini banyak diwarnai dengan berbagai peristiwa mengejutkan. Setelah sebelumnya Valentino Rossi memutuskan untuk pensiun, kali ini giliran sponsor utama tim The Doctor yang memilih untuk mundur.

Keputusan mundurnya Petronas telah dikonfirmasi oleh Chief Executive Officer SIC (Sepang International Circuit), Azhan Shafriman Hanif. Melalui keterangan di akun media sosial @sepangcircuit pada Sabtu (14/8) ini, Azhan menyatakan bahwa Petronas secara resmi mengundurkan diri di akhir musim 2021.

“SIC ingin berterima kasih kepada Petronas atas dukungannya dan juga perjalanan selama ini. Kami menghormati keputusan Petronas dan setuju bahwa kerjasama ini telah mencapai tujuannya. Kami menikmati kerjasama berharga ini melalui berbagai pencapaian dan momen tidak terlupakan bersama tim,” tulisnya dalam rilis resmi.

“Saya percaya ini bukanlah akhir dari kerjasama kami dalam olahraga balap karena kita terus melanjutkan tujuan untuk mencari pembalap Malaysia yang bertalenta,” tambahnya.

“SIC bangga dapat turut terlibat dalam awal pengembangan tim dan dapat melampaui ekspetasi yang ada. Kami berharap yang tebaik bagi tim untuk fase selanjutnya di bawah identitas baru,” kata Azhan.

Kabar ini turut menimbulkan masalah baru kepada tim SRT Yamaha. Sebab, hal ini mengancam eksistensi tim SRT Yamaha. Besar kemungkinan Tim yang dibela Rossi ini terancam bubar.

Bahkan kejadian ini ternyata merembet ke ajang Moto2 dan Moto3. Sebab di kedua event tersebut, tim SRT juga menjalin kerjasama dengan Petronas.

Hingga kini belum ada kepastian lebih lanjut mengenai nasib tim SRT ke depan. Dikabarkan masa depan Tim SRT di musim selanjutnya baru dapat diberitahukan saat seri Inggris mendatang.