DBasia.news – Setiap tahun penyelenggaraan turnamen golf Indonesia Masters terus meningkat secara kualitas. Hal ini membuat peta persaingan juga semakin ketat.
Hal ini dirasakan oleh pegolf asal Inggris, Justin Rose. Rose berada di urutan kelima bersama bersama Josh Younger dan Chapchai Nirat. Persaingan kali ini sinyalkan kelas turnamen BNI Indonesian Masters kian bergengsi.
Menurut Rose, persaingan ini bagus bagi BNI Indonesia Masters 2018. Pegolf berusia 38 tahun itu juga tidak takut bersaing.
“Kita lihat Saksansin tampil sangat menakjubkan dengan 63 pukulan. Kondisi di putaran kedua ini memang lebih berangin sehingga perlu lebih cermat. Permainan saya sendiri di awal kurang bagus,” ujar Rose.
Sementara itu di putaran kedua, Saksansin menciptakan pukulan spektakular yang membuahkan sembilan under 63 pukulan. Dengan total 14 under 130, pegolf berusia 22 tahun itu memimpin sendirian di leaderboard, ia berpeluang kembali berjaya di ajang berhadiah total US$ 750.000 itu.
“Faktor yang membuat permainan saya mulus kali ini adalah putting yang bagus. Tapi, masih banyak pegolf bagus di sini, jadi masih sulit bicara juara. Kalau pun saya juara lagi, itu pasti karena beruntung,” kata Saksasin.
Kehebatan Saksansin juga jadi tantangan buat Hendrik Stenson Pegolf Swedia berusia 42 tahun itu tak memungkiri permainan Saksansin luar biasa.