DBasia.news – Indonesia Masters 2019 akan menjadi turnamen perpisahan bagi duet ganda campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pada ajang yang berlangsung di Istora Senayan, 22-27 Januari nanti, Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, berjanji bakal menyiapkan pesta perpisahan bagi Owi/Butet.
Pesta perpisahan Tontowi/Liliyana rencananya dilakukan pada partai final Indonesia Masters 2019. PBSI akan memberikan apresiasi besar kepada Liliyana yang sudah banyak menorehkan prestasi untuk Indonesia.
“Pastinya, orang ingin melihat perpisahan pasangan Owi/Butet (sapaan akrab Liliyana). Acaranya seperti apa? Saksikan saja nanti di final,” ujar Budiharto.
“Insya Allah akan ada sesi khusus untuk Liliyana. Kita harus kasih apresiasi kepada atlet kita yang sudah berjasa bagi negara. Mau mereka masuk final atau tidak, pasti ada acara itu,” sambungnya.
Keputusan tampil di Indonesia Masters 2019 diambil Liliyana secara mendadak. Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu ingin momen terakhirnya di arena bulu tangkis terjadi di Istora Senayan.
“Terima kasih untuk turnamen luar biasa. Sungguh kehormatan yang luar biasa bagi saya bisa kembali turun di Indonesia Masters,” kata Liliyana.
Sejak dipasangkan pada 2010, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah berhasil meraih sederet prestasi. Salah satu yang paling fantastis adalah menjadi juara All England pada 2012, 2013, dan 2014.
-
Gara-Gara Covid-19, Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Turnamen BWF Seri Asia
-
PBSI Siap Gelar Simulasi Piala Thomas-Uber
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
PBSI Siapkan Strategi Hadapi Padatnya Turnamen di Akhir Tahun