DBasia.news – Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Brigjen Johny Asadoma mengemukakan jumlah negara peserta yang mengikuti kejuaraan tinju Piala Presiden bertambah, dari 27 negara menjadi 31 negara.
“Jumlahnya sudah bertambah, pada Juni lalu baru 27 negara sekarang sudah bertambah menjadi 31 negara,” kata Johny Asadoma.
Pada kejuaraan tinju yang akan berlangsung 22-28 Juli tersebut, katanya, sejumlah petinju dijadwalkan tiba di Labuan Bajo pada Sabtu (20/7) pekan ini agar bisa mengikuti upacara pembukaan.
“Jumlah petinjunya belum dapat kami pastikan karena masih menunggu konfirmasi lanjutan dari 31 negara yang sudah mendaftar itu. Namun, kami pastikan jumlahnya bisa menjadi 150 petinju,” kata Johny.
Sejumlah negara yang mengirimkan pesertanya di antaranya adalah Afganistan, Amerika Serikat, Australia, China, China Taipei, Gambia, Hongkong, India, dan Indonesia.
Selain itu dari Irak, Korea Selatan, Korea Utara, Kuwait, Kyrgistan, Laos, Malaysia, Mongolia, New Zealand, Nepal, Pakistan, Philipina, Qatar, Singapura, Srilangka, Thailand, Uni Emirat Arab, serta Uzbekistan.
Kejuaraan tinju memperebutkan Piala Presiden tersebut mempertandingkan 14 kelas, yakni delapan kelas putra dan enam kelas putri. Kelas putra terdiri dari 49 kilogram (kg) 52 kg, 56 kg, 60 kg, 64 kg, 69 kg, 75 kg, dan 81 kg. Sedangkan putri terdiri dari 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, dan 60 kg.