DBasia.news – Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) akan mengirimkan enam atletnya ke kejuaraan ISA World Surfing Games 2020 di El Salvador, Amerika Tengah pada 9-17 Mei demi mengincar tiket Olimpiade 2020.
PSOI menandatangani MoU dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Isi MoU tersebut merupakan dana bantuan untuk pembinaan serta pelatnas Olimpiade 2020.
Secara langsung PSOI belum mengirimkan wakil untuk Olimpiade 2020. Namun, kondisi tersebut jatah mereka dari World Surfing League malah diambil Jepang yang sejatinya tuan rumah Olimpiade.
Alhasil, Indonesia harus mengikuti kualifikasi lanjutan melalui ISA World Surfing Games. Dari ajang tersebut, terdapat lima peselancar ombak yang bisa lolos ke Olimpiade 2020.
“Setiap negara hanya boleh mengurimkan dua wakil. Sementara sisanya yang 10, tahun lalu ikut kualifikasi dunia. Saat ini masih ada lima kuota lagi dengan kualifikasi di El Salvador,” ujar Arya.
“Kami belum tahu di El Savador karena di sana selama ini jarang masuk dalam kalender liga surfing dunia. Tetapi tipe ombaknya saya udah lihat videonya dan bisa berprestasi,” lanjutnya.
PSOI akan mengirimkan masing-masing tiga
atlet putra dan putri untuk kualifikasi di El Salvador. Ketiganya adalah Ria
Waida, Oni Anwar, Ketut Agus (putra) serta Khailani Jonson, Tania Isquerdo, dan
Deanatasya (putri).