DBasia.news – Stapac Jakarta berhasil menjuarai turnamen pramusim IBL setelah mengalahkan Pelita Jaya pada partai final dengan skor 62-56 di Sritex Arena, Minggu (21/10). Kemenangan itu membuat Stapac Jakarta kini digadang-gadang sebagai calon kuat juara IBL 2018/2019.
Namun pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibernas, tak ingin besar kepala karena telah berhasil menjadi juara pramusim Indonesia Basketball League (IBL) 2018. Pria asal Lithuania itu menilai pertarungan sesungguhnya baru akan terjadi pada musim reguler.
“Target musim ini adalah untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan. Kami tak akan bicara terkait kemungkinan juara. Saya tak bisa memprediksi itu dan tentunya saya juga tak punya tongkat sihir!” ujar Giedrius.
Pelatih yang akrab disapa Ghibbi itu juga enggan menyebut timnya sebagai favorit juara. Ghibbi menilai performa tim kuat IBL pada turnamen pramusim belum sepenuhnya terlihat.
Apalagi turnamen pramusim belum melibatkan pemain asing. Ghibbi menilai peta persaingan bakal berubah setelah pemain asing bergabung.
“Saya belum berpikir kami sudah lebih baik dari kedua klub tersebut (Pelita Jaya dan Satria Muda). Masih ada musim yang panjang untuk membuktikan terkait hal itu. Jadi masih banyak hal-hal yang akan terjadi, dan ini akan menjadi sesuatu yang menarik untuk ami tunggu,” ujar Ghibbi.