F1

Perubahan Nama Tim, Kepindahan Pembalap sampai Perubahan Pemasok Mesin

Alfa Romeo Racing


DBasia.news –  Ajang Formula 1 (F1) 2019 diwarnai dua tim yang berubah nama. Sauber bakal tampil dengan nama Alfa Romeo Racing. Alfa Romeo sendiri berstatus sponsor utama tim, sehingga struktur kepemilikan dan manajemen Sauber sejatinya tidak berubah.

Lalu ada Force India yang telah sepenuhnya hilang dari F1. Mulai F1 musim ini, nama tim menjadi Racing Point. Unsur nepotisme begitu kentara dari pembelian Force India oleh Racing Point.

Karena proses akuisisi dikepalai Lawrence Stroll, ayah dari Lance Stroll yang berstatus pembalap Racing Point bersama Sergio Perez.

Lalu hampir 80 persen tim di F1 2019 mengubah komposisi pembalap. Dua tim bahkan berstatus papan atas yaitu Scuderia Ferrari dan Red Bull Toro Rosso Honda. Ferrari merekrut Charles Leclerc dari Alfa Romeo untuk menjadi rekan setim Sebastian Vettel.

Gantinya, Kimi Raikkonen mengisi pos yang ditinggalkan Leclerc. Red Bull sendiri kehilangan Daniel Ricciardo yang cabut ke Renault. Alhasil Red Bull mengorbitkan pembalap Toro Rosso, Pierre Gasly dan bersanding bersama Max Verstappen.

McLaren bahkan merombak 100 persen komposisi pembalap. Mereka meminang pembalap rookie, Lando Norris. Plus mendatangkan Carlos Sainz Jr dari Toro Rosso. Namun Sainz sudah membela Renault di empat putaran terakhir F1 2018.

Terlepas dari semua kepindahan pembalap di atas, nama yang paling menyita perhatian tentunya Robert Kubica. Sempat mengalami kecelakaan parah dan absen di F1 sejak 2010, Kubica kembali ke ajang balap jet darat dengan membela Williams.

Tidak hanya tim, pemasok mesin tim F1 juga mengalami sedikit perubahan. Pasalnya Red Bull Racing mengakhiri kerja sama selama 12 tahun dengan Renault sebagai pemasok mesin. Sebagai gantinya, Red Bull akan menggunakan mesin Honda.

Kolaborasi Red Bull-Honda sendiri sudah bisa diprediksi sejak Honda memasok mesin untuk tim satelit mereka, Toro Rosso di F1 musim 2018.