DBasia.news – Pembalap Formula 1, Valtteri Bottas bertekad mempersembahkan gelar konstruktor untuk tim Mercedes-AMG Petronas sebelum berpisah pada akhir musim.
Sejak menjadi pembalap Mercedes pada musim 2017 silam, Bottas dan Lewis Hamilton tidak pernah mengalami kekalahan dalam perebutan gelar konstruksi. Kedua pembalap itu secara beruntun berhasil mempertahankannya selama empat musim.
Jika Bottas dan Hamilton mampu mempertahankannya, maka pencapaiannya akan sama seperti rekor yang pernah dicatatkan Micheal Schumacher dan Rubens Barrichello. Kedua pembalap tersebut mampu membawa Ferrari meraih kemenangan konstruksi sebanyak lima kali.
Tercatat saat ini Mercedes berhasil unggul lima poin dari Red Bull. Dengan tersisa ya dua balapan lagi di Grand Prix Arab Saudi dan Grand Prix Abi Dhabi, Bottas memiliki target menjaga posisi Mercedes sebelum kepindahannya ke Alfa Romeo pada musim depan.
“Ini sangat penting bagi saya. Meskipun saya akan meninggalkan Mercedes, saya tidak akan menyerah meraih tujuan yang sudah direncanakan di musim ini,” kata Bottasdikutip dari crash.net.
“Jadi gelar konstruksi kelima kali secara beruntun menjadi bagian yang spesial, lebih baik dibandingkan meraih gelar keempat kalinya. Tentu ini akan menjadi target saya dan motivasi untuk tetap berusaha keras,” tambahnya.
Bottas yakin Mercedes dapat mempertahankan perolehan poin konstruksinya di sisa dua balapan mendatang. Terlebih lagi di salah satu balapan nanti, Grand Prix Arab Saudi, Mercedes mendapatkan keuntungan dari segi sirkuit.
“Ini cukup mengejutkan, sebagus mana sirkuitnya. Namun sekarang terlihat lintasan yang berkarakteristik high-speedsangat bagus bagi kami dan tikungan cepatnya juga tidak terlalu buruk,” jelas Bottas.
“Hal ini memberikan sedikit harapan bagi kami saat balapan di Arab. Saya pikir kita berada dalam keadaan yang baik, kita mampu balapan dengan bagus melalui performa baik, jadi kita harus mencoba mempertahankan atmosfer positif dan pekerjaan baik ini,” tambahnya.