DBasia.news – Gowes Nusantara Maluku Tenggara yang berlangsung, Sabtu (26/10), memadukan olahraga dengan pesta masyarakat yakni Festival Meti Kei yang selalu dihelat setiap Oktober.
Memulai start dari Kantor DPRD Maluku Tenggara, ribuan peserta antusiasi mengikuti Gowes Nusantara yang untuk kali pertama hadir di Pulau Kei. Rombongan dibagi menjadi dua yakni dewasa dan anak-anak.
Seluruh peserta Gowes menempuh jarak kurang lebih 15 km menuju garis finis di Pantai Ohoi. Di sana, mereka disambut hamparan pasir pantai putih dan air surut yang menjadi bagian dari Festival Meti Kei.
Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun, memang sengaja memadukan Gowes Nusantara dengan Festival Meti Kei. Ia ingin menunjukkan keindahan pantai di Pulau Kei kepada dunia.
Kepulauan Kei terkenal dengan keindahan pasir pantainya yang berwarna putih dan halus. Bahkan, pasir di Pulau Kei diklaim sebagai yang terhalus di dunia.
“Ini merupakan bagian dari promosi kami kepada dunia tentang keindahan Pulau Kei, sekaligus mengajak masyarakat berolahraga dengan naik sepeda,” ujar Thaher.
“Sebelumnya saya sering melihat acara seperti gowes ini i Jakarta, saya coba bawa ke sini dan ternyata responnya positif,” imbuh dia.
Kehadiran Gowes Nusantara di Maluku Tenggara juga disambut antusias masyarakat Pulau Kei. Hal itu terbukti dengan meningkatnya penjualan sepeda beberapa hari terakhir.
“Konsep Gowes Nusantara Maluku Tenggara ini sangat unik karena memadukan festival dengan olahraga. Antusias masyarakat juga sangat tinggi, sebagai informasi, toko sepeda di sini sudah mulai kehabisan stock karena diborong,” ujar staf ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Ekonomi Kreatif, Jonni Mardizal.