DBasia.news – Jorge Lorenzo hanya bisa finis posisi 13 pada lomba putaran pertama di Sirkuit Losail, Qatar. Kemudian pada lomba putaran kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, ia hanya mampu menempati urutan 12.
Seperti diketahui, kini kondisi fisik Lorenzo memang belum 100 persen fit. Maklum jelang MotoGP 2019, ia harus menjalani dua kali operasi.
Sepak terjang buruk Lorenzo bersama Honda pun dikomentari rekan setimnya, Marc Marquez. Menurutnya proses belajar sulit Lorenzo di atas motor Honda RC213V di luar ekspektasi tim Repsol Honda.
“Untuk saat ini, proses belajar Lorenzo lebih sulit dari yang diperkirakan Honda,” jawab Marquez dalam sebuah wawancara di acara salah satu sponsornya.
Lebih lanjut Marquez mengaku tidak tahu lapan rekan setimnya itu bisa tampil kompetitif dan konsisten bersaing meraih kemenangan secara konsisten.
“Kapan dia kompetitif? Saya tidak tahu. Yangpasti, secara fisik, kini ia sudah lebih kuat. Anda tidak perlu fit 100 persen untuk memaksimalka performa motor,” Marquez menerangkan.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Tiba di Mandalika, Marquez Dihantui Mimpi Buruk
-
Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Marquez Geber CBR600RR di Aragon
-
Lorenzo Akui Tidak Suka Namun Tidak Benci Terhadap Simoncelli
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama