DBasia.news – Eks juara UFC, Khabib Nurmagomedov menyebut Islam Makhachev lebih pantas untuk perebutan gelar juara dibanding Justin Gaethje. Perkataan itu jadi bumerang.
Kelas ringan UFC makin panas. Di bulan Desember nanti, juara bertahan Charles Oliveira ditantang Dustin Poirier.
Namun di dalam peringkat kelas ringan UFC, situasi terus panas karena banyak petarung yang lagi dalam tren gemilang. Mereka dinilai layak untuk perebutan gelar juara selanjutnya.
Islam Makhachev, sepupunya eks juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov lagi cemerlang. Sembilan kemenangan beruntun diraihnya!
Terbaru, Islam mampu mengalahkan Dan Hooker pada UFC 267 di akhir Oktober kemarin. Islam menang di ronde pertama lewat kuncian kimura.
Atas hasil tersebut, Islam kini menempati peringkat keempat kelas ringan UFC.
Sebelumnya, Beneil Dariush unjuk gigi. Bulan Mei lalu, Dariush mengalahkan Tony Ferguson pada UFC 262.
Dariush menang angka lewat pertarungan tiga ronde. Dirinya juga mampu menembus ke peringkat ketiga.
Justin Gaethje, eks juara interm kelas ringan UFC mampu mengalahkan Michael Chandler pada UFC 268 di awal bulan November ini.
Gaethje menang lewat angka, setelah pertarungan tiga ronde yang seru. Dirinya pun mengukuhkan posisi di nomor 2 kelas ringan UFC saat ini.
“Siapapun pemenang Justin Gaethje kontra Michael Chandler, mereka berdua akan menjadi penantang sabuk juara,” tegas Presiden UFC, Dana White sebelum ajang UFC 268 dimulai.
Akan tetapi, Khabib Nurmagomedov rasanya tidak setuju dengan hal itu.
Lewat media sosial, Khabib Nurmagomedov menyerang Justin Gaethje. Memang, Gaethje terus-terusan menyebut kalau dirinya pantas jadi penantang sabuk juara, apalagi mampu kalahkan Michael Chandler.
“Dari delapan laga, kamu kalah tiga kali Justin. Kamu punya kesempatan tapi malah tertidur,” tulis Khabib.
Ya, Justin Gaethje pernah menantang Khabib Nurmagomedov di UFC 254 pada akhir Oktober 2020 lalu. Khabib mampu mengalahkannya lewat triangle choke di ronde kedua.
Maka Khabib Nurmagomedov menilai, Islam Makhachev lebih pantas dibanding Justin Gaethje untuk jadi penantang sabuk juara selanjutnya.
“Islam sudah sembilan kali menang beruntun dengan tiga pertarungan di tahun 2021. Jadi diam saja dan akui Islam lebih pantas dibanding kamu,” tulis Khabib.
Justin Gaethje tidak diam begitu saja. Dia meminta Khabib untuk humble alias rendah diri dan melihat klasemen kelas ringan UFC. Justin merasa, Islam Makhachev baru sekali menang menghadapi lawan di peringkat 10 besar.
“Tiga kekalahan saya adalah menghadapi para juara UFC. Islam cuma baru mengalahkan lawan di peringkat ke-14 dan keenam. Stay humble champ dan antrilah, Beneil Dariush juga sudah menunggu,” tegas Justin Gaethje.
“Justin, saya tidak setuju. Kamu sudah punya beberapa kesempatan tapi gagal, sedangkan Islam sudah sembilan kemenangan beruntun. Tidak peduli siapa lawannya, sembilan kemenangan beruntun sudah cukup untuk mengantar ke perebutan sabuk juara,” balas Khabib.
Kini, segalanya ada di tangan UFC. Apakah Dana White tetap pada pendiriannya untuk memberikan Justin Gaethje kesempatan karena sudah mengalahkan Michael Chandler? Atau, Islam Makhachev yang dirasa lebih cocok?
-
Khabib Nurmagomedov: Gelar Saya Akan Diambil Poirier atau McGregor
-
Khabib Nurmagomedov Klarifikasi Isu Dirinya Akan Kembali Bertarung di UFC
-
Khabib Nurmagomedov Bicara Karier Kepelatihan Usai Pensiun
-
Pertama Kalinya Tak Didampingi Sang Ayah di UFC Tangis Khabib Nurmagomedov Pecah
-
Kalahkan Justin Gaethje di UFC 254, Khabib Nurmagomedov: Saya Hanya Ingin Satu Hal dari UFC