DBasia.news – Permainan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, semakin lama semakin membaik. Pelatih tunggal putri PBSI, Herli Djaenudin pun memberitahukan bahwa penampilan yang luar biasa Gregoria Mariska Tunjung pada turnamen terakhir.
Pada tahun lalu, permainan Gregoria memang cenderung menurun. Dia kerap tersingkir di fase 32 besar. Padahal, dia merupakan salah satu harapan terbesar Indonesia di sektor tunggal putri.
Walau demikian, Gregoria tampak semakin berkembang pada tahun ini. Puncaknya, dia berhasil mencapai babak semifinal pada Malaysia Masters 2022.
Bagi Gregoria, raihan itu sangat penting. Pasalnya, pemain kelahiran Wonogiri ini belum pernah kembali menembus babak semifinal BWF World Tour Series, sejak terakhir kali pada Oktober 2018 lalu.
Herli pun mengakui sebenarnya masalah yang dihadapi Gregoria bersifat nonteknis. Sebelumnya, Gregoria memang menjadi tumpuan Indonesia pada tunggal putri. Hal tersebut tentu menjadi beban tersendiri baginya. Kini, Herli menyebut jika Greoria tidak lagi memikirkan bebannya.
“Sebenarnya, kembali ke Grego sendiri. Banyak masalah nonteknis. Dia bermain terlalu terbebani. Sekarang, dia bisa sedikit-sedikit lepas dari itu. Lebih berani, lebih lepas mainnya,” kata Herli ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (21/7/2022).
Herli pun mengakui sebenarnya teknik Gregoria sudah terbilang bagus. Tinggal kemampuan psikologis yang terkadang menghadang. Kini, hal tersebut sudah dapat diatasi.
“Sebetulnya dari segi teknik, Gregoria ini kan bagus. Pintarlah cara mainnya. Dari perubahan cara berpikirnya itu, hasilnya malah menjadi bagus. Dia sudah semakin mengerti. Itu yang kita mau. Nikmati prosesnya itu dan hasilnya pasti luar biasa,” ujarnya.