DBasia.news – Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 telah dibeberkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10).
Beberapa nama yang mengisi pos menteri termasuk mengejutkan. Salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Mengejutkan karena Amali tidak memiliki latar belakang kental mengenai olahraga.
Hal ini seperti mengingatkan ketika Presiden Jokowi mengangkat Imam Nahrawi sebagai Menpora periode 2014-2019. Kami pun coba mengumpulkan data, fakta, dan profil Zainudin sebagai Menpora baru.
1. Profil Pendidikan
Zainudin menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA di Manado. Kemudian ia menempuh pendidikan tinggi di STIE Swadaya Jakarta.
Selama menjadi mahasiswa, Zainudin aktif pada berbagai organisasi. Dia pernah menjabat Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam 1986-1987, Ketua Senat Mahasiswa STIE Swadaya 1988-1990, dan Ketua Umum DPP Gema Kosgoro.
2. Dari Partai dan Seorang Pengusaha
Lahir di Gorontalo, 16 September 1962, Zainudin merupakan Ketua DPP Partai Golkar periode 2014-2019. Dia juga langganan mendapat kursi di DPRI RI. Sejauh ini ia menjadi anggota DPR RI selama empat periode dan menempati berbagai komisi.
Untuk periode 2014-2019, ia menduduki Komisi II yang mengurus Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, serta Pertanahan dan Reforma Agraria.
Sebelum terjun ke politik, Zainudin juga dikenal sebagai pengusaha. Tercatat ia pernah memimpin sejumlah perusahaan yakni PT Putra Mas, PT Wirabuana Dwi Jaya Persada, PT Gitrana Sendiko, PT Surya Terang Agung, PT Makmur Triagung, dan PT Supra Dinakarya.
3. Pernah Membentuk Liga Mahasiswa
Dikenal tidak memiliki latar belakang kental di bidang olahraga, Ketua Komisi II DPR RI periode 2014-2019 ini ternyata mengaku pernah berperan dalam pembentukan Liga Mahasiswa.
“Pengalaman di olahraga ada saja, dahulu pernah membentuk liga mahasiswa,” kata Zainudin Amali dikutip dari cnnindonesia.
Menurut berbagai sumber, Zainudin juga sosok yang suka berolahraga. Deretan olahraga yang sering ia lakukan adalah sepak bola, bulu tangkis, bola voli, tenis meja, golf, sepeda, lari dan renang.
4. Patahnya Tradisi Menpora Berkumis
Zainudin merupakan seorang pria yang tidak memelihara kumis. Fakta ini mengakhiri tren Menpora selalu berkumis dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Tradisi Menpora berkumis dimulai dari Adhyaksa Dault (21 Oktober 2004-20 Oktober 2009), Andi Alfian Mallarangeng (22 Oktober-7 Desember 2012), Roy Suryo (15 Januari 2013-20 Oktober 2014), dan Imam Nahrawi (27 Oktober 2014-19 September 2019).