DBasia.news – Nama Christian Ronaldo Sitepu besar di basket. Melalui olahraga bola pantul tersebut mimpi pria yang akrab disapa Dodo itu banyak terwujud.
Berbagai prestasi pernah dicicipi Dodo. Lewat basket pula Dodo bisa menempuh pendidikan hingga strata dua.
Selepas pensiun sebagai pebasket profesional, Dodo tetap sibuk dengan berbagai kegiatan. Mulai dari mengurusi bisnis, hingga tampil di layar kaca.
Setelah berbagai sorotan, gaji besar, hingga fasilitas yang pernah didapat, Dodo tak pernah melupakan darimana ia berasal. Pria berusia 32 tahun itu ingin membalas budi terhadap olahraga yang berhasil membesarkan namanya.
Lewat Rangers Basketball Academy, Dodo berharap bisa menemukan penerus. Ia ingin regenerasi basket tanah air tidak putus.
Dalam misinya tersebut, Dodo tidak sendiri. Ia dibantu Amin Prihantono dan Bonanza Sireger yang juga mantan pebasket profesional.
Target mereka tidak muluk. Bukan soal membawa Rangers Basketball Academy menjadi yang terbaik di antara sekolah basket lainnya, tetapi mengajarkan bagaimana membentuk karakter sportif.
“Kami concern dengan pembinaan, jadi bukan sekedar kompetisi, tetapi membentuk karakter. Seiring berjalannya waktu, prestasi pasti akan datang,” ujar Dodo.
“Karena kami juga berasal dari basket, jadi ingin melihat ada penerus. Ada yang menjadi pemain nasional dan akan menjadi kebanggaan kami sebagai pembina,” sambungnya.
Rangers Basketball Academy memiliki home base di Sekolah Adik Irma, Tebet, Jakarta Selatan. Latihan biasanya dilakukan setiap akhir pekan.
Dengan fokus pembinaan, Rangers Basketball Academy hanya membuka kelas dari 5-14 tahun yang dibagi menjadi tiga kelompok.
Sebagai wadah pembinaan, Dodo tidak pernah menekankan prestasi kepada anak asuhnya. Bahkan, Dodo tidak akan pernah kecewa andai peserta Rangers Basketball Academy menelan kekalahan.
“Terkadang pebasket muda itu perlu merasakan kekalahan. Di situ nanti mereka akan menemukan nilai berharga dari olahraga yang ditekuninya ini,” tutur Dodo.