DBasia.news – Mulai MotoGP 2019, Johann Zarco tidak lagi memperkuat tim Tech 3. Dia bakal hengkang ke tim pabrikan KTM. Sayang ia memulai petualangan bersama KTM dengan sinyal negatif.
Pasalnya pada dua sesi tes yang telah dijalani Zarco bersama KTM di Valencia maupun Jerez, ia selalu menempati baris belakang.
Namun meskipun proses transisinya tidak cemerlang, Zarco tetap optimistis bisa bersinar bersama KTM. Secara khusus, ia mengaku terinspirasi fase transisi Jorge Lorenzo dari Yamaha ke Ducati.
Johann Zarco
Seperti diketahui, Lorenzo melakukan musim debut bersama Ducati di MotoGP 2017 dengan buruk. Dia gagal merasakan kemenangan. Baru di MotoGP 2018, ia akhirnya finis podium pertama.Meskipun pada akhirnya, Lorenzo hengkang ke Repsol Honda di MotoGP 2019.
“Kami harus mengingat ketika Lorenzo di Ducati. Dia butuh waktu lama untuk beradaptasi. Ketika Anda melihatnya menang, terlihat seperti kemenangan yang ia rasakan bersama Yamaha. Tidak ada perbedaan besar,” kata Zarco.
“Itu artinya terus bekerja di atas motor agar pembalap benar-benar menyatu dengan motor merupakan kunci utama. Jadi saya tetap berpikir positif dalam periode adaptasi ini,” tambahnya.
Lebih lanjut Zarco, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu percaya diri bila dirinya sukses beradaptasi dengan motor KTM, maka prestasi hanya tinggal menunggu waktu.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Lorenzo Akui Tidak Suka Namun Tidak Benci Terhadap Simoncelli
-
Meski Sudah Dapat Gelar Pembalap Satelit Terbaik, Zarco Masih Mau Trofi Juara
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Lorenzo Sebut Fabio Quartararo Tampil Konsisten Karena Gaya Balapnya