DBasia.news – Rider Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mencatatkan waktu balap lebih baik ketimbang seri sebelumnya. Namun ironisnya, ia justru finis di posisi yang lebih buruk dalam seri MotoGP Doha.
Tak bisa dipungkiri bahwa Valentino Rossi mengalami dua pekan yang berat di Sirkuit Losail karena mendapat hasil kurang memuaskan pada MotoGP Qatar dan Doha. Sebelumnya di MotoGP Qatar, Rossi yang mengawali balapan di grid ke-4 hanya bisa mengakhiri balapan di urutan ke-12.
Pada balapan kedua di MotoGP Doha justru lebih buruk lagi, ia gagal membawa pulang poin sama sekali lantaran hanya bisa finis ke-16. Namun jika dilihat dari statistik, performa Rossi pada balapan kali ini justru lebih baik dengan 1,2 detik lebih cepat dari minggu sebelumnya.
Salah satu perubahan yang dilakukan pada MotoGP Doha adalah beralih kembali ke swingarm aluminium daripada serat karbon. Namun posisi start dari urutan ke-21 alias nomor dua dari belakang membuat jalan rider berjuluk The Doctor ini untuk menuju barisan terdepan semakin terjal.
“Kami menggunakan swingarm aluminium karena saya mengalami banyak getaran di bagian belakang. Setelah beberapa lap, ban terlalu banyak menderita dan mulai banyak bergetar. Jadi dengan aluminium itu sedikit lebih baik, saya tetap memiliki getaran, tetapi lebih dapat dikendalikan,” tutur Rossi sebagaimana dilansir dari laman Crash.
“Hari ini kami menemukan beberapa pengaturan berbeda juga untuk elektronik yang berarti saya dapat bertahan dengan kecepatan yang lebih konstan. Sayangnya, posisi saya di awal sangat buruk.”
Rossi juga menegaskan bahwa betapa seimbangnya kekuatan seluruh motor yang ada di grid MotoGP yang membuatnya kesulitan untuk bangkit dari posisi paling belakang.
“Sekarang sulit karena semua pembalap dan semua motor kuat. Dalam sepuluh detik, Anda berada di urutan ke-15! Kami harus melihat di trek balapan lain, mulai dari Portimao, untuk memahami apakah kami lebih kompetitif,” ucap Rossi.
Qatar sejatinya menjadi tempat yang kuat bagi Rossi dalam beberapa musim terakhir, dan hasil 2021 menjadi torehan terburuk sepanjang kariernya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao