DBasia.news – Rionny Mainaky yang notabene pelatih tunggal putri Indonesia ternyata kecewa berat dengan hasil yang didapat Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung pada Denmark dan French Open 2019. Di kedua turnamen tersebut, Fitriani dan Gregoria tak bisa melangkah jauh.
Gregoria bahkan tak mampu melewati babak pertama di Denmark dan French Open 2019. Sementara Fitriani sempat melaju hingga babak kedua di French Open.
Rionny menyebut tunggal putri Indonesia masih bermasalah dengan kerja keras. Bahkan, saat latihan, para pemain kerap kurang fokus.
“Anak-anak di sini masih manja. Itu bagian dari disiplin diri. Kita beri program latihan tapi mereka kurang fokus,” beber Rionny.
“Di sini mereka banyak memikirkan hal-hal lain (saat latihan). Itu yang saya bilang kenapa mereka tidak bisa full,” sambungnya.
Inkonsistensi permainan juga masih menjadi masalah bagi tunggal putri Indonesia. Terkadang, Fitriani dan Gregoria bisa tampil bagus, tetapi tidak bisa memertahankan kondisinya hingga akhir pertandingan.
“Kalau main bagus hampir menang tapi jadinya kalah, ya saya marah. Lebih baik mereka main jelek tapi menang dari pada main bagus tapi (hasilnya) begini terus,” ujar Rionny.
