DBasia.news – Kawasan perkebunan sawit Rambung Sialang Hilir, Medan, Sumatera Utara, jadi tempat lomba putaran kedua Asia Cup ajang FIA Asia Pacific Rally Championship akhir pekan ini.
Dari sekian banyak pereli yang mengikuti APRC Medan, terselip nama pereli senior nasional, Subhan Aksa. Menariknya pada kesempatan ini, Ubang-sapaan akrabnya tidak ditemani Hade Mboi sebagai navigator.
Hade Mboi memang menjadi navigator Priamanaya Djan. Sebagai gantinya, Ubang menunjuk Mago Sarwono, yang juga sudah malang melintang di reli nasional.
Hanya saja APRC Medan, bakal jadi lomba debut Ubang dan Mago bekerja sama. “Ya, kami memang belum pernah bersama saat lomba. Hanya saat tes saja bekerja sama,” kata Ubang.
“Tentu saja, penyesuaian pasti dilakukan. Harus dibiasakan. Mudah-mudahan, Sabtu saat lomba dimulai chemistry sudah dapat,” lanjutnya.
Duet Ubang/Mago sendiri mulai menunjukkan tajinya. Pada sesi shakedown atau pemanasan, Kamis lalu, keduanya berhasil menempati posisi ketiga.
Ke depannya, Ubang berharap lomba berlangsung pada cuaca bersahabat. Karena jika hujan, medan lomba bakal sangat tricky.
“Saat survei terakhir, lintasan masih campuran basah dan kering. Tentu berharapnya hujan tidak akan turun,” Ubang menuturkan.
“Kondisi mobil (Mitsubishi Lancer Evo X), sejauh ini oke. Hanya sempat setting suspensi saja,” tambahnya seraya mengatakan mewaspadai SS 2 (Special Stage/Trayek Khusus) yang memiliki panjang 24 km.
APRC Medan sendiri berlangsung bersama dengan putaran Kejuaraan Nasional Reli. Walau Ubang hanya mengikuti Kejurnas, ia percaya diri bisa menjadi juara di Medan. Hasil lomba APRC Medan dan Kejurnas memang akan digabung.
