Perdebatan Rasial dan Agama Jadi Isu Panas di Malaysia, Lee Chong Wei Kesal

Lee Chong Wei of Malaysia reaches a racket to return a shot against Germany's Marc Zwiebler during their men's singles semi-final match at the Japan Open badminton tournament in Tokyo on September 24, 2016. / AFP PHOTO / KAZUHIRO NOGI

DBasia.news –  Lee Chong Wei yang berstatus legenda bulu tangkis Malaysia mengaku muak dengan situasi panas yang terjadi di Negeri Jiran. Saat ini perdebatan rasial dan agama menjadi isu panas di Malaysia.

Salin tuding dan debat terjadi antar masyarakat Malaysia di media sosial. Hal tersebut sempat membuat Lee Chong Wei malas membuka Instagram.

Hingga akhirnya pebulu tangkis tersukses Malaysia itu harus angkat bicara. Lee Chong Wei ingin saudaranya di Malaysia bisa kembali berdamai.

“Belakangan ini saya jarang membuka akun media sosial sebab sakit hati dengan adanya masalah. Rekan-rekan dan para suporter banyak yang mencaci satu sama lain, semuanya karena isu yang naif. Ini bukan Malaysia yang saya perjuangkan selama ini,” tulis Lee Chong Wei.

Perpecahan yang terjadi membuat Lee Chong Wei kembali terkenang final Malaysia Open 2006. Saat itu, Lee Chong Wei berhadapan dengan Lin Dan dan hampir kalah.

“Saya bertemu Lin Dan pada final Malaysia Open 2006. Saya hampir kalah selepas ketinggalan 13-20, dan sulit untuk bangkit terlebih saya sudah lelah dan kehilangan motivasi saat itu,” tutur Lee Chong Wei.

“Saya melihat para suporter dan terus mendukung tidak kenal lelah. Kemudian saya melihat ada seorang perempuan melayu menutup wajahnya dengan mata tertutup. Dia berdoa untuk saya. Di sudut lainnya saya lihat perempuan India sedang menangis karena saya.”

“Kemudian saya turut melihat rekan anak saya, seorang China menyorak nama saya sehingga membuat wasit menegurnya untuk menurunkan suara. Sat itu saya sadar saya tidak boleh kalah, karena seluruh Malaysia doakan saya. Malaysia yang terdiri daripada kawan, Ah Ne dan Heng Dai. Warna-warni Malaysia. Kita Malaysia lebih baik daripada apa yang kita lalui sekarang ini.”

Lee Chong Wei meminta kepada seluruh masyarakat Malaysia agar kembali menyebarkan cinta dan kasih, bukan sebaliknya saling menuding serta mencaci. “Tolong sebarkan kasih sayang dan bukannya kebencian! Saya mau anak cucuk saya terus memiliki rekan Melayu dan India. Saya mau mereka bisa terus aman berada di Malaysia. Saya mau mereka berjuang untuk bendera seperti yang saya lakukan sepanjang dekade lalu,” ujar Lee Chong Wei.