DBasia.news – Perbasi mengungkap rencana untuk membentuk dua timnas baskiet Indonesia. Hal ini terkait sempitnya jadwal antara SEA Games 2019 dengan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.
SEA Games 2019 akan berlangsung pada 30 November hingga 11 Desember 2019. Sementara Kualifikasi FIBA Asia Cup 2019 periode pertama bakal bergulir pada 25 November hingga 3 Desember 2019.
Saat ini Indonesia bersama Thailand dan Filipina sudah mengajukan surat ke FIBA. Isinya adalah permohonan agar kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 diubah jadwalnya.
“Kalau permohonan disetujui FIBA, satu tim saja cukup, itu plan A. Tapi, kalau ternyata tidak bisa ya harus buat plan B. Kita harus menyiapkan tim kedua untuk itu,” kata manajer tim nasional basket Indonesia, Fareza Tamrella.
Pembentukan tim kedua akan dilakukan selepas William Jones Cup di Taiwan pada 12-21 Juli 2019. Untuk membuat tim kedua, Perbasi akan memanggil empat pemain tambahan.
“Rencananya SEA Games 2019 kami kirim 12 nama. Jadi kalau ada satu naturalisasi jadi kami akan kirim 11 pemain lokal,” jelas Fareza.
“Andaikan kami punya 20 pemain, masih punya sisa sembilan. Ditambah satu pemain naturalisasi lagi, jadinya 10. Itu ideal lah, walaupun di basket memang seharusnya satu tim berisi 12 pemain,” pungkasnya.