DBasia.news – Fabio Quartararo harus menelan pil pahit usai menjalani balapan di MotoGP Australia 2022. Dari hasil tersebut menyebabkan Quartararo terpental dari puncak klasemen MotoGP 2022.
Ya, Quartararo gagal total di MotoGP Australia 2022. Balapan itu digelar di Phillip Island pada Minggu (16/10/2022) pagi WIB.
Saat balapan baru berjalan tiga lap, ketika dia berada di posisi enam, tiba-tiba Quartararo kehilangan kendali motornya. Dia kemudian keluar lintasan untuk menghindari kecelakaan dengan Luca Marini, yang ada di depannya.
Lima lap berselang, rider asal Prancis itu ada di posisi 15 usai naik tujuh tempat selepas insiden pertama. Namun, saat menikung sendirian di Tikungan 2, dia tergelincir dan berakhir di atas gravel hingga akhirnya tak mampu melanjutkan balapan.
Juara MotoGP 2021 itu pun tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya setelah gagal mencetak satu pun poin dalam dua balapan terakhir. Meski begitu, Quartararo mengakui bahwa dua insiden di Phillip Island tersebut memang merupakan kesalahannnya.
“Itu bukan hasil yang saya harapkan. Saya membuat kesalahan pertama di tikungan empat,” kata Quartararo, dilansir dari Speedweek, Minggu (16/10/2022).
“Di sana, kami tidak memiliki sedikit dorongan untuk keluar dari tikungan, itulah sebabnya saya ingin membuat ground terlebih dahulu dan mengerem terlalu keras dan itu tidak terlalu terlambat. Lalu, roda belakang naik ke udara, saya memiliki Marini di depan saya dan harus menghindar,” tambahnya.
“Tentu saja, saya mencoba mengejar, tetapi situasinya sulit. Saya menyalip beberapa pembalap tetapi ingin menghemat ban pada saat yang sama. Saat keluar tikungan kedua saya melaju terlalu kencang, saya jelas lebih cepat dari lap-lap sebelumnya, tetapi akhirnya terpeleset,” tuturnya.
Pada akhirnya, balapan MotoGP Australia 2022 dimenangkan oleh Alex Rins. Rider Suzuki Ecstar itu melakukan aksi gemilang di lap terakhir bersama Marc Marquez dengan menyalip Francesco Bagnaia, yang akhirnya harus puas finis di podium ketiga.
Dengan hasil tersebut, Quartararo pun kehilangan takhtanya di puncak klasemen. Posisinya digeser oleh Bagnaia yang kini unggul 14 poin darinya.
Tentu saja, El Diablo tak boleh melakukan kesalahan lagi dalam dua balapan selanjutnya di Malaysia dan Valencia. Jika kehilangan banyak poin lagi, bisa dipastikan Bagnaia merebut gelar juara MotoGP 2022 darinya.