DBasia.news – Acara penutupan ASEAN School Games (ASG) 2019 dilangsungkan di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/7).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memimpin acara penutupan. Ganjar berharap dengan diadakannya penutupan di Candi Borobudur, seluruh kontingen bisa mengingat betapa indahnya Indonesia.
Sebelum ke Candi Borobudur, seluruh kontingen juga diajak mengunjungi beberapa objek wisata di Semarang, seperti Kuil Sam Poo Kong dan Lawang Sewu.
“Selamat kepada seluruh pemenang. Segala peluh keringat, waktu, serta dedikasi yang telah diberikan kini terbayar sudah. Bagi yang kalah, ingat bahwa yang terkuat bukanlah yang selalu menang. Tapi yang terkuat adalah yang tak pernah menyerah saat mereka kalah,” kata Ganjar.
“ASEAN School Games 2019 mungkin berakhir hari ini, tapi kebersamaan dan persahabatan akan terus terjalin. Semoga semua kenangan menyenangkan tentang ASG 2019 di Semarang, Jawa Tengah, akan membawa kalian kembali ke sini dan kita akan bertemu lagi,” tambah Ganjar.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Ni’am, mewakili Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi pada penutupan siang ini.
“Kerja sama antar negara ASEAN dapat ditingkatkan melalui olahraga karena olahraga menjadi alat strategis dalam meningkatkan hubungan antar manusia terutama di generasi muda,” ujar Asrorun Ni’am.
Pada ASEAN Schools Games 2019, Indonesia menjadi juara umum dengan raihan 43 medali emas, 34 medali perak, dan 25 medali perunggu dengan total raihan 102 medali, disusul Thailand dan Malaysia di posisi kedua dan ketiga.