DBasia.news – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengatakan penundaan ASEAN Para Games 2020 yang seharusnya digelar pada 21-27 Maret di Filipina kemungkinan bakal membuat biaya pelatnas paralimpik membengkak.
“Ya ditunda lagi. Ini masalah tuan rumah, bukan di kita. Ini penundaan kedua setelah sebelumnya dari Januari ke Maret, kemudian ada pemberitahuaan lagi akan kembali ditunda dengan waktu yang belum ditentukan,” kata Zainudin.
Jumlah anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk ASEAN Para Games 2020 adalah Rp80 miliar.
Menurut Plt Deputi IV Kemenpora Candra Bakti, dana ini hanya mampu menutupi biaya kegiatan pelatnas paralimpik sampai Maret sehingga penundaan akan membuat anggaran menjadi kekurangan.
“Kalau perhitungannya, setiap penambahan bulan pelatnas APG diperlukan Rp10 miliar. Itu pun baru untuk gaji dan akomodasi, di luar biaya try out,” kata dia.
Penundaan APG 2020 ini merupakan kedua kalinya setelah sempat diundur dari semula 18-24 Januari menjadi 21-27 Maret dengan alasan kendala keuangan dan logistik.