DBasia.news – Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) membidik target mempertahankan gelar juara umum pada SEA Games 2021 Vietnam, 12-23 Mei 2022. Untuk memenuhi target tersebut, PBI mematok 3 medali emas bakal disumbangkan Ryan Leonard Lalisang dkk bagi Kontingen Indonesia.
Sekretaris Jenderal PB PBI Hasrial Arimis menjelaskan kondisi para peboling Indonesia dalam keadaan sehat. Hal ini diutarakannya saat Tim Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam yang diwakili wakil sekretaris Susan Soebakti dan Manajer Kluster II Andri Paranoan mengunjungi pemusatan latihan nasional (pelatnas) boling di Ancol, Jakarta, Jumat (08/04).
“Target kami juara umum lagi. Setidaknya kami harus meraiih tiga medali emas dan potensi itu terbuka. Kami Sendiri tengah menyempurnakan persiapan, fisik masih perlu anak-anak tingkatkan lagi, tetapi karena ini tengah puasa jadi memang kami perlu menyesuaikan jadwal latihan,” kata Hasrial.
Sebagai informasi, boling tampil menjadi juara umum pada SEA Games 2019 Manila usai membawa pulang 4 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Hanya saja, kata Hasrial, nomor raiihan emas Indonesia yakni mixed double dan masters tidak dipertandingkan di Vietnam.
“Kehilangan nomor ini memang berpengaruh, tetapi kami juga berpotensi meraih emas di empat nomor, yaitu single putra, team putra, double putri, dan team putri,” ujar Hasrial.
Sementara itu, atlet boling putri Indonesia Sharon Adelina Liman Santoso mengatakan persiapan sudah setahun lebih menyiapkan diri menuju SEA Games. Pada SEA Games 2019, Sharon merebut medali emas di nomor double putri bersama Tannya Roumimper.
“Persiapan sudah oke, tinggal menunggu equipment saja. Kekuatan SEA Games masih sama seperti yang lalu, tetapi kami optimistis bisa menjadi juara umum,” ujar Sharon yang mengaku harus mewaspadai kekuatan Malaysia dan Singapura.
Di sisi lain, Manajer Klaster II Andri paranoan mengaku puas dengan persiapan boling. Sebagai informasi, tim boling saat ini menggelar pelatnas untuk delapan atlet, empat putra dan empat putri.
Boling di Vietnam mempertandingkan enam nomor, yaitu single putra dan putri, double putra dan putri, serta team of four putra dan putri. Berdasarkan technical handbook, setiap negara hanya diperbolehkan menurunkan dua atlet putri terbaik.
“Kesiapan sudah lancar, tinggal beberapa hal perlu ditingkatkan. Semangatnya luar biasa karena mereka ingin mempertahankan gelar juara umum. Kami sendiri hadir mengecek persiapan setiap cabor sehingga saat penyelenggaraan SEA Games atlet-atlet dapat berlaga dengan baik dan memenuhi target yang diberikan cabor,” kata Andri.