DBasia.news – Bos Tim Pata Yamaha, Paul Denning mengaku ada yang kurang dari MotoGP sejak Valentino Rossi pensiun dan Marc Marquez sering absen karena terlalu sering cedera. Menurut bos Yamaha di World Superbike (WSBK) tersebut, MotoGP jadi jurang menarik untuk penonton karena tak ada persaingan seperti duel Rossi melawan Marquez.
Pada MotoGP 2022, persaingan sejatinya sangat menarik karena adanya berbagai pembalap yang bersaing memperebutkan gelar juara. Namun, di akhir seri hanya menyisakan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berpeluang menjuarai MotoGP 2022.
Sayangnya, duel Bagnaia vs Quartararo dianggap kurang panas. Apalagi memang sejatinya Bagnaia dan Quartararo memiliki hubungan yang dekat dan tidak ada konflik di antara mereka.
Bagi Denning, hal itu justru yang membuat balapan MotoGP saat ini kurang menarik. Ia merasa penonton justru merindukan adanya persaingan ketat dan panas seperti yang pernah diperlihatkan Rossi dengan The Baby Alien –julukan Marquez.
“Pembalap yang memiliki karakter seperti Rossi dan Marquez tidak ada lagi. Fabio (Quartararo) merupakan pembalap yang bagus dan pria yang baik. Saat ini, dia sedang membangun nama baiknya,” kata Denning, mengutip dari Motorsports, Selasa (27/12/2022).
“Akan tetapi, bagi para penonton, harus ada yang berbeda (seperti marah) jika Fabio atau pembalap lain ada yang menang. Tapi, kenyataannya itu tidak ada saat ini,” sambungnya.
Hal senada pun juga dirasakan bos Repsol Honda, Alberto Puig. Ia mengaku dulu MotoGP amat menarik dan tidak ada pembalap dan tim yang munafik, karena jika memang tidak suka, maka akan diperlihatkan.
Tetapi sekarang Puig melihat antar pembalap dan tim saling menjaga diri. Sehingga tidak ada gesekkan yang membuat persaingan di lintasan semakin seru.
“Kala itu memang tidak ada banyak sportivitas seperti sekarang ini. Dulu MotoGP lebih keras, tetapi hal baiknya adalah sifa kemunafikan juga berkurang,” tambah Puig, dilansir dari PaddocGP.
“Saat ini, banyak pembalap dan kru tim memikirkan banyak hal, namun pada akhirnya banyak dari mereka yang tidak berani mengatakannya. Saya rasa hal itu karena tak mau melampaui batas,” tutup Alberto Puig.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao