DBasia.news – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, perlu gelar bergengsi sebagai wadah pembuktian diri. Peraih medali emas Olimpiade, Markis Kido menyebut, Fajar/Rian saat ini masih belum termotivasi.
Berbeda dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang telah banyak mencicipi gelar juara turnamen bergengsi. Motivasi dan mental The Minions semakin terasah di setiap ajang dan selalu berhasil keluar sebagai pemenang.
Adapun Fajar/Rian sejauh ini hanya menjadi ganda putra pelapis Indonesia. Prestasi mereka kalah mentereng ketimbang Kevin/Marcus.
“Gelar besar memang perlu, misal Fajar/Rian dapat All England. Itu seperti Kevin/Marcus dahulu dapat All England makin lama makin naik, jadi kepercayaan dirinya bertambah terus,” ujar Kido.
“Fajar/Rian tentu bisa meraih gelar pada turnamen dengan level di atas Super 500. Karena dari segi teknik semua tidak ada masalah, hanya kepercayaan dirinya masih naik turun,” sambungnya.
Sepanjang 2018, prestasi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terbilang cukup baik. Mereka berhasil menyabet tiga gelar juara yakni Syed Modi, German Open, dan Malaysia Masters 2018.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Tekuk Hendra/Pramudya, Fajar/Yeremia Makin Percaya Diri
-
Fajar Alfian Ingin Bisa Puasa Sebulan Penuh
-
Turnamen Divakumkan, Begini Doa Fajar Alfian di Bulan Penuh Berkah
