DBasia.news – Pengurus Provinsi Pengprov Paralayang Jawa Timur (Jatim) jadi salah satu pihak paling terpukul dari gempa bumi dan tsunami di Palu. Maklum sampai kini mereka masih menantikan kabar mengenai dua atletnya yang diduga menjadi korban. Kedua atlet tersebut adalah Reza. C Kambey dan Fahmi Rudy.
Dari tiga atlet paralayang Jatim yang dinyatakan hilang setelah gempa bumi dan tsunami di Palu, baru satu orang yang ditemukan, yakni Ardi Kurniawan. Ardi ditemukan di reruntuhan Hotel Roa Roa dalam kondisi meninggal dunia.
“Tadi pagi (Selasa) baru ditemukan satu atlet dari Jawa Timur atas nama Ardi Kurniawan. Kondisinya meninggal dunia,” ucap Ketua Paralayang Jatim Arif Eko Wahyudi ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/10).
Jenzah Ardi ditemukan dalam posisi masih mengenakan celana pendek berwarna hijau bertuliskan KONI Jatim. Celana tersebut ialah kostum yang digunakan atlet Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat (Jabar).
Dengan ditemukannya jenazah Ardi, pihak paralayang Jatim masih menunggu kepastian nasib dua atlet lainnya, yakni Reza. C Kambey dan Fahmi Rudy. Kedua atlet ini kemungkinan besar masih berada di reruntuhan Hotel Roa Roa.
“Untuk atlet Jatim, berdasarkan informasi dari teman-teman, posisinya ada di hotel. Sekarang sedang proses evakuasi semuanya. Kami tinggal melihat bagaimana hasilnya,” imbuh Arif.
Sementara itu, setelah dilakukan otopsi di Palu, jenazah Ardi Kurniawan rencananya akan diterbangkan ke kota kelahirannya, Kota Batu.
-
Hasil Thailand Open 2021: Hafiz/Gloria Difavoritkan Maju ke Perempat Final
-
Herry IP Sebut yang Perlu Dilatih dari Ganda Putra Indonesia Bukan Mental
-
Keluar Pelatnas PBSI Tanpa Izin, Pebulu Tangkis Tania Oktaviani Diskorsing 3 Bulan
-
Pelatnas Bulutangkis Diyakini Segera Beradaptasi dengan “New Normal”
-
Pertama dari Indonesia, Priska Nugroho Masuk Nominasi Heart Award