DBasia.news – Filipina menjadikan basket sebagai olahraga favorit di sana. Tak ayal kabar meninggalnya legenda Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, menjadi kabar duka yang memukul warga Filipina.
Kepergian Kobe Bryant dan putrinya, Gianna, tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi para pencinta basket di Manila. Mantan pebasket yang berusia 41 tahun tersebut tutup usia karena kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1) waktu setempat.
Sejumlah seniman di Manila pun memutuskan membuat mural di lapangan Tenement. Lapangan tersebut telah menjadi perhatian dunia seni dengan gambar tokoh olahraga lainnya seperti Michael Jordan, LeBron James, Manny Pacquiao, dan Santa Clause.
Kobe Bryant dan Gianna digambarkan sedang berpelukan dengan ekspresi bahagia dan didominasi warna hitam dan putih. Selain itu, mural tersebut dikelilingi oleh lilin di pinggir lapangan. Para seniman juga menuliskan kata-kata untuk Bryant dan Gianna.
“Pergi tetapi tidak pernah dilupakan” serta “legenda tidak pernah mati” merupakan sejumlah kata-kata yang dituliskan seniman setempat. Pihak tim The Tenement selaku pemilik lapangan memberikan dukungan untuk kegiatan mengenang Kobe Bryant tersebut.
“Acara ini adalah penghormatan kami kepada mereka (Kobe Bryant dan Gianna),” kata Eddie Barbuena, pelatih tim basket The Tenement, seperti dikutip dari ESPN.
Satu di antara seniman Manila, Mike Swift, yang membuat karya penghormatan Kobe Bryant dan Gianna juga mencurahkan perasaan melalui akun media sosialnya. Swift mengaku berduka atas kepergian Bryant.
“Kami akan terus berduka atas kehilangan
itu, tetapi yang lebih penting adalah kami memastikan warisan Kobe Bryant dan
Gianna Bryant hidup di hati kami selamanya,” tulis Mike Swift.