DBasia.news – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, meyakini satu tempat di Ducati yang ditinggalkan Andrea Dovizioso akan diisi oleh pembalap muda, bukan Jorge Lorenzo.
Saat ini, Ducati memilih memberikan kontrak semusim dengan opsi perpanjangan kepada pembalap. Bagi Lorenzo, penawaran seperti itu mustahil diterima.
Biasanya, situasi tersebut lebih menarik bagi rider muda, terutama debutan. Jadi, kemungkinan Lorenzo kembali Ducati bagai pungguk merindukan bulan saat ini.
“Kebijakan itu akan membuat mereka (para pembalap) berada dalam tekanan saya dan kemudian melakukan evaluasi untuknya,” tutur Pernat.
Selain Lorenzo, beberapa nama santer diberitakan merapat ke Ducati. Tim asal Bologna itu membuka pintu bagi rider Moto2 asal Italia untuk naik kelas.
Ada beberapa nama yang masuk dalam bidikan seperti Luca Marini, Enea Bastianini, dan Mario Bezzechi. Namun, Pernat memiliki firasat ada satu rider yang sudah hampir pasti merapat ke Ducati.
“Saya yakin 80 persen, Enea Bastianini akan tiba dan ada di sana,” kata Pernat.
Satu kursi Ducati dipastikan lowong pada MotoGP 2021. Pabrikan asal Italia itu resmi bercerai dengan Andrea Dovizioso yang tak menemui kata sepakat mengenai perpanjangan kontrak.
Selain rider Moto2, pembalap Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, juga menjadi incaran. Apalagi, Bagnaia mendapat dukungan dari Jack Miller yang musim depan juga membela tim pabrikan.
-
Lorenzo Akui Tidak Suka Namun Tidak Benci Terhadap Simoncelli
-
Lorenzo Sebut Fabio Quartararo Tampil Konsisten Karena Gaya Balapnya
-
Bagnaia Bukan Pewaris Takhta Rossi
-
Di Balik Suksesnya Ducati Saat Ini Ada Peran Dovizioso, Lorenzo, Petrucci, dan Iannone
-
Giliran Jack Miller dan Aleix Espargaro Kena Sindiran Pedas Jorge Lorenzo
