DBasia.news – Malaysia mungkin menjadi negara yang paling menjadi buah bibir di MotoGP. Bagaimana tidak, pada musim 2019, pembalap mereka, Hafizh Syahrin bakal menjalani tahun kedua tampil satu musim penuh di MotoGP.
Selain itu, untuk kali pertama, Malaysia juga memiliki tim di MotoGP dengan nama Petronas Yamaha Sepang Racing Team. Keberadaan tim ini menunjukkan sinyal bahwa bakal ada lagi pembalap Malaysia setelah Syahrin yang naik kelas ke MotoGP.
CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali membenarkan hal di atas. Razali menyebut nama Khairul Idham Pawi, yang pada Moto2 2019 memperkuat tim sokongan Sepang: Petronas Sprinta Racing.
Pawi, 20 tahun, membuat sejarah ketika menjadi pembalap Malaysia pertama yang berhasil meraih kemenangan di Kejuaraan Dunia Balap Motor tahun 2016. Kala itu ia finis pertama pada lomba Moto3 di Argentina.
Sayang ketika naik kelas ke Moto2 kurun waktu dua tahun terakhir, prestasi Pawi tidak menjanjikan. Total ia hanya finis pada zona poin sebanyak tiga kali.
Namun dengan memperkuat tim asal Malaysia mulai Moto2 2019, rekam jejak Pawi diharapkan bisa meningkat. Razali menceritakan sang pembalap terikat kontrak sampai Moto2 2020.
Dia menjanjikan bila Pawi tampil hebat di Moto2 2019-2020, ia bakal memberikan kursi di tim Petronas Yamaha Sepang pada MotoGP 2021 kepada pembalap kelahiran Kampung Gajah, Perak tersebut.
“Pawi masih menjadi harta nasional kami, sebagai satu-satunya pembalap Malaysia yang bisa menang di Kejuaraan Dunia Balap Motor,” kata Razali.
“Dia mengunjungi tim MotoGP kami (setelah tes Valencia tahun 2018). Kami menunjukkan banyak hal dan bilang, ‘Anda harus melakukan sesuatu dua tahun ke depan (di Moto2). Karena kami ingin Anda jadi pembalap Malaysia pertama yang tampil di tim ini’,” lanjut Razali.
Lebih lanjut Razali berharap pernyataannya bisa memberikan dorongan kepada Pawi untuk termotivasi, fokus, dan bekerja keras di Moto2 2019-2020.