DBasia.news – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menyatakan pandemi COVID-19 menghambat pembinaan atlet muda.
“Semuanya jadi berantakan termasuk pembinaan atlet usia muda, semua agenda kejuaraan harus ditunda. Talent Scoting-nya ditunda,” ujar Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan.
Budiman mengatakan awalnya akan dilakukan beragam kejuaraan skala nasional untuk menjaring bibit-bibit muda potensial di olahraga dayung. Akan tetapi, pandemi membuat semua kejuaraan ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Pun demikian dengan persiapan atlet Pelatnas yang menargetkan bisa meraih tiket Olimpiade Tokyo. Mereka yang awalnya direncanakan bertanding di kualifikasi Olimpiade Tokyo pada Maret dan April di Thailand dan Korea juga harus ditunda.
“Kebanyakan agenda diundur hingga tahun depan. Jadi tahun depan bakalan banyak kejuaraan-kejuaraan,” kata dia.
Meski begitu, Pelatnas dayung tidak pernah berhenti dan kini dipusatkan di Waduk Jatiluhur agar para atlet mudah diawasi. Mereka dipersiapkan untuk menghadapi Asian Beach Games 2020 di Tiongkok pada November mendatang.
“Asian Beach Games masih sesuai jadwal belum ada keputusan pengunduran. Namun event lain jadi tahun depan,” kata dia.