F1

Pembaruan Mesin Kedua, Dilakukan Red Bull di GP Prancis

MONTMELO, SPAIN - FEBRUARY 26: Scuderia Toro Rosso Team Principal Franz Tost, Pierre Gasly of France and Scuderia Toro Rosso, Brendon Hartley of New Zealand and Scuderia Toro Rosso, James Key, Technical Director of Scuderia Toro Rosso and Toyoharu Tanabe of Honda pose for a photo at the launch of the Scuderia Toro Rosso STR13 Honda during day one of F1 Winter Testing at Circuit de Catalunya on February 26, 2018 in Montmelo, Spain. (Photo by Peter Fox/Getty Images) // Getty Images / Red Bull Content Pool // AP-1UVT5TXDS1W11 // Usage for editorial use only // Please go to www.redbullcontentpool.com for further information. //

Red Bull

DBasia.news –  Pada gelaran GP Prancis akhir pekan ini, Honda akan memperkenalkan pembaruan mesin kedua di musim Formula 1 2019.

Pembaruan yang terfokus pada bagian mesin pembakaran dan turbocharger ini rencananya akan diberikan kepada duo Red Bull: Max Verstappen dan Pierre Gasly, serta pembalap Toro Rosso, Daniil Kvyat.

Akibat pembaruan ini, Kvyat bakal dikenai penalti grid. Pada empat ronde sebelumnya di GP Azerbaijan, Honda memperkenalkan pembaruan pertama mereka musim ini untuk meningkatkan reliabilitas.

Saat dilakukan uji dyno, mesin Spek 3 menunjukkan peningkatan performa. Akan tetapi, peningkatan tersebut tidak sebesar seperti yang diperlihatkan mesin Spek 3 tahun lalu.

Biasanya, pabrikan mesin baru akan memperkenalkan pembaruan kedua usai jeda musim panas, tepatnya pada balapan ke-13 atau ke-14.

Pun demikian, Honda menjelaskan bahwa pembaruan kedua ini sudah sesuai dengan rencana mereka pada 2019.

Alex Albon belum akan mendapat pembaruan ini lantaran Toro Rosso tidak ingin kedua pembalap mereka terkena penalti di balapan yang sama.

“Dalam menghasilkan PU [Power Unit] Spek 3 ini, kami memperbarui turbocharger. Ini dicapai berkat pengetahuan dan teknologi tentang aero mesin,” papar direktur teknis Honda F1, Toyoharu Tanabe.

“Data dari hasil pengujian kami menunjukkan penambaan tenaga dibandingkan versi sebelumnya. Tetapi kami tahu bahwa jumlahnya belum menyamai jumlah tenaga mesin dari pabrikan yang saat ini memimpin klasemen.

“Tetapi sudah bergerak ke arah yang tepat, dan kami akan melanjutkan pengembangan ini sepanjang musim.”