DBASIA Network

Pembalap Keturunan Indonesia Jadi Kandidat Pengganti Valentino Rossi

DBasia.news – Nama Michael van der Mark muncul tiba-tiba sebagai kandidat pengganti Valentino Rossi yang dinyatakan positif COVID-19, Kamis waktu setempat 15 Oktober 2020. Karena dengan situasi sekarang, pembalap berjuluk The Doctor akan absen di dua laga ke depan.

Rossi sudah pasti absen di MotoGP Aragon akhir pekan ini. Lalu di MotoGP Teruel pada pekan berikutnya kemungkinan besar pula dia tidak bisa ikut.

Monster Yamaha harus segera mencari pengganti Rossi. Karena dalam aturan MotoGP, setiap tim boleh cuma diwakili satu pembalap dalam satu seri saja.

Pada seri berikutnya, jika pembalap utama absen, harus digantikan. Dengan begitu, Monster Yamaha harus mencari pendamping Maverick Vinales di MotoGP Teruel.

Dikutip dari Crash, muncul kemudian nama van der Mark. Pembalap yang punya keturunan Indonesia itu sudah sejak 2017 digadang-gadang jadi pengganti Rossi di Yamaha.

Ketika itu, Rossi mengalami cedera jelang tampil di MotoGP Aragon. Yamaha menyiapkan van der Mark sebagai gantinya. Tapi, secara tiba-tiba The Doctor bisa pulih dan berlomba kembali.

Van der Mark tidak sendiri menjadi kandidat pengganti Rossi untuk sekarang. Muncul juga nama pembalap WSBK, Loris Baz. Dia berpengalaman tampil di MotoGP karena pernah menggantikan Pol Espargaro pada 2018.

Mantan pembalap Yamaha Tech3, Jonas Folger juga mencuat namanya masuk dalam bursa kandidat. Dia berpengalaman sebagai pembalap penguji motor Yamaha.

Dan yang paling santer diberitakan jadi pengganti Rossi adalah Jorge Lorenzo. Dia adalah mantan rekan setim The Doctor dan kini menggantikan Folger sebagai pembalap penguji motor Yamaha.

Dengan kesiapannya di atas motor, peluang Lorenzo lebih besar ketimbang kandidat lainnya. Dia sudah mengenal betul karakter tunggangan Rossi saat ini.

Hingga sekarang belum ada pengumuman dari Monster Yamaha terkait pengganti Rossi. Fokus mereka sedang tercurah untuk memastikan anggota tim lainnya aman dari penularan COVID-19 jelang MotoGP Aragon.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?