DBasia.news – Jadwal pelatnas Tim Nasional Basket Putra Indonesia terpaksa kembali ditunda. Pasalnya, sang pelatih Rajko Toroman meminta izin untuk pulang ke Serbia.
Mundurnya jadwal pemusatan latihan ini karena beberapa faktor. Tentunya faktor utama adalah kondisi negara ini yang sedang dilanda pandemi virus korona. Hingga kini pemerintah masih belum memberi izin bagi cabang olahraga prestasi untuk menggelar latihan. Berbeda dengan cabang olahraga rekreasi yang sudah boleh dilakukan masyarakat, seperti bersepeda.
Sedangkan faktor lainnya yang membuat jadwal pemusatan latihan mundur adalah kepulangan kepala pelatih Rajko Toroman. Pelatih asal Serbia itu akhirnya bisa pulang ke negaranya setelah tertahan beberapa bulan di Indonesia.
“Coach Toro (Rajko Toroman) sempat tidak bisa pulang ke Serbia karena bandaranya ditutup. Tapi sekarang sudah buka, dan sudah bisa pulang ke Serbia sejak 28 Mei lalu,” kata Fareza Tamrella selaku manajer Timnas Basket Putra Indonesia, Kamis, 11 Juni 2020.
Sebenarnya rencana pemusatan latihan timnas Indonesia dilakukan pada 1 Juni 2020. Mekanismenya akan dipanggil 15 pemain untuk mengikuti seleksi. Mereka yang dipanggil berasal dari Indonesia Patriots dan tim-tim IBL lainnya. Ternyata rencana tersebut gagal. Timnas harus memundurkan kembali jadwal latihan hingga pertengahan Juli. Mekanismenya tentu berbeda. Karena IBL sudah mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan kembali kompetisi pada 4 September – 5 Oktober mendatang.
“Jadi kami masih menunggu izin pemerintah, agar bisa sewa lapangan serta kegiatan olahraga dengan melibatkan orang banyak. Kalau perkiraan kami, pada pertengahan bulan Juli nanti akan dimulai, namun semua tergantung pemerintah,” ujar Farez