DBASIA Network

Pelatnas Cipayung Lakukan Rapid Test, Semua Atlet Bulutangkis Indonesia Negatif Corona Covid-19

DBasia.news –  Semua atlet bulutangkis Indonesia yang berada di Pelatnas Cipayung dipastikan negatif virus corona Covid-19 setelah mereka menjalani rapid test. Para atlet yang menjalani rapid test juga termasuk mereka yang ikut berlaga di turnamen All England 2020 di Birmingham, Inggris, dua pekan lalu. Selain atlet, para pelatih yang ada di Pelatnas Cipayung juga menjalani rapid test dan hasilnya semua negatif.

“Dari hasil rapid test, semua atlet negatif COVID-19, termasuk tim All England yang pulang dari Birmingham, Inggris dua minggu lalu. Hari ini, tim All England sudah menyelesaikan masa isolasi mandiri mereka, tapi tetap harus melakukan social distancing,” kata Sekjen PBSI Achmad Budiharto kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Mulai hari ini, sambung dia, atlet-atlet yang tergabung di tim All England itu juga sudah tidak dipisahkan secara khusus dengan atlet lainnya. Tim kesehatan PBSI pun sudah memastikan semua dalam kondisi baik.

“Sekarang tim All England tidak dipisahkan lagi secara khusus. Kalau sebelumnya makanan mereka harus diantar ke kamar masing-masing, sekarang sudah bisa makan di ruang makan seperti atlet yang lain,” ujar Budi.

Dia menuturkan saat ini Pelatnas PBSI juga sedang masa libur hingga 12 April 2020 sehingga atlet-atlet dibebaskan  pulang ke rumah masing-masing atau tetap berada di Cipayung.

“Mereka sudah diberi pilihan untuk tetap berada di Cipayung atau pulang ke rumah masing-masing. Sebagian besar memilih untuk tetap di Cipayung. Pelatnas sedang libur sampai 12 April 2020, dan 13 April 2020 sudah mulai latihan rutin lagi,” tutur Budi.

Meski demikian, dia mengingatkan walaupun hasil rapid test negatif, seluruh atlet harus tetap menjaga kondisi tubuh, menjaga kebersihan, menjaga jarak serta rutin minum vitamin mengingat wabah COVID-19 atau virus corona belum mereda.

Mengenai kondisi Kepala Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra Ho yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan, dia mengungkapkan bahwa hingga saat ini Hendry masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelni.

“Hasil rapid test Hendry menyatakan negatif COVID-19. Dia juga sudah melakukan swab test dan kami masih menunggu hasilnya. Saat ini, dia menjalani beberapa tes kesehatan untuk memastikan bahwa dia bebas dari penyakit-penyakit yang bisa melemahkan kondisinya,” ungkap Budi.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?