DBasia.news – Musim 2020 bukan musim terbaik bagi Elina Svitolina. Meski ia memenangkan dua gelar, ia gagal melaju ke babak yang lebih baik di Grand Slam.
Usai musim 2020, petenis berkebangsaan Ukraina mempekerjakan pelatih mental dan baru-baru ini ia mengungkapkan alasan dari keputusan tersebut.
Dalam konferensi pers sebelum turnamen di Abu Dhabi musim 2021, Svitolina mengungkapkan, “Saya pikir, secara mental sangat penting untuk tetap kuat dan segar dengan semua turnamen yang akan digelar saat ini. Dan sebagian besar dari turnamen itu sangat penting dan prestisius.”
“Jadi, setelah melakoni beberapa turnamen pada akhir musim lalu, saya pikir untuk mempekerjakan pelatih mental dan saya rasa itu keputusan tepat bagi saya untuk saat ini. Ada banyak hal yang terjadi, dan musim ini juga ada Olimpiade. Jadi, sangat penting untuk tetap fokus.”
Di konferensi pers yang sama, petenis peringkat 5 dunia juga ditanya mengenai tujuannya dengan mempekerjakan pelatih mental.
“Anda menghadapi banyak hal yang terjadi di sekeliling anda dan anda juga memiliki kehidupan pribadi begitu pun dengan keluarga anda, semua tekanan itu berasal dari luar. Yang pasti, mencoba untuk memiliki pola pikir positif demi setiap pertandingan adalah segalanya di sekitar anda. Jadi, penting untuk memiliki orang yang tepat di sekitar anda,” jelas petenis peringkat 5 dunia.
Tentang bekerja sama dengan pelatih mental, Svitolina menambahkan, “Ia cukup mengetahui semua hal kecil dan rahasia gelap tentang kehidupan saya. Jadi, ketika saya mulai bekerja sama dengannya, ia benar-benar melepaskan banyak tekanan yang tidak bisa dikatakan. Ia benar-benar terbuka, dan menekan tombol yang tepat, sehingga saya merasa lebih baik dan lebih rileks, baik di atas mau pun di luar lapangan.”
Sungguh luar biasa bahwa petenis yang kalah dari Garbine Muguruza di babak ketiga Australian Open musim 2020, merasa lebih baik setelah bekerja sama dengan pelatih mentalnya. Kini, ia akan bisa memainkan permainan terbaik di turnamen besar yang akan segera digelar, Australian Open musim 2021.
Jika petenis berusia 26 tahun memenangkannya, ia akan menjadi petenis Ukraina pertama yang menjadi juara Grand Slam nomor tunggal. Hal tersebut tentu akan menjadi hal yang mengagumkan dan mudah-mudahan ia akan bisa mencapainya.