Pegulat Prancis Diskors karena Doping

DBasia.news –  Pegulat Prancis Zelimkhan Khadjiev, peraih medali perunggu kejuaraan dunia dan sudah lolos Olimpiade Tokyo 2020, telah mengembalikan hasil tes positif doping dan sudah diskors sementara.

Pegulat gaya bebas itu kedapatan positif dalam tes untuk obat yang tidak disebutkan pada kejuaraan dunia di Kazakhstan pada September lalu. Pada kejuaraan itu dia berada di urutan ketiga dalam kategori di bawah-75kg.

Juara dunia junior pada 2014, Khadjiev (25) tiba di Prancis pada usia 10 tahun, memenangi dua medali perak kejuaraan Eropa dan mewakili Les Bleus pada Olimpiade Rio 2016.

33. Filipina Resmi Undur ASEAN Paragames 2020

Filipina selaku tuan rumah 10th ASEAN Paragames 2020 memutuskan untuk menunda pelaksanaan agenda olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut, dari semula dijadwalkan pada 18-24 Januari diundur menjadi tanggal 20-28 Maret.

Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Gatot S. Dewabroto pada Jumat, seusai menerima surat pemberitahuan resmi dari Ketua Umum Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia, Senny Marbun, mengenai kabar itu.

Ia menceritakan bahwa informasi awal baru diperoleh pada 19 Desember 2019, ketika Ketua NPC Filipina Michael Barredo berkirim surat kepada Presiden ASEAN Para Sports Federation Major General Osoth Bhavilai, yang intinya memberitahukan kesiapan sudah dilakukan sejak dua tahun yang lalu.

Namun berdasarkan pertemuan Pre-DRM 12-15 Desember yang turut dihadiri oleh Ketua NPC Indonesia, akhirnya terendus kemungkinan penundaan even tersebut. Sampai akhirnya pada 20 Desember terbitlah surat Presiden ASEAN Para Sports Federation kepada seluruh Pimpinan NPC di lingkungan ASEAN Para Sports Federation, bahwa penyelenggaraan ASEAN Para Games 2020 dipastikan diundur.

“Sebetulnya Kemenpora sudah mendengar kemungkinan ini sejak 17 Desember, namun karena belum ada kejelasan resmi dari pemerintah Filipina akhirnya tidak kami publikasikan. Namun Kemenpora dan NPC memutuskan untuk tetap melakukan persiapan semaksimal mungkin, seandainya even tersebut tetap berjalan sesuai jadwal,” kata Gatot.

Akibat hal ini, maka pelatnas Kontingen Indonesia dipertimbangkan akan diperpanjang sambil menunggu penyempurnaan persiapan untuk mempertahankan peringkat juara umum dalam ASEAN Para Games, sebagaimana yang pernah diraih tahun 2017 di Malaysia.