DBasia.news – Sejumlah pebulutangkis muda Indonesia baru saja beraksi di ajang Yonex Jerman Junior 2020. Kiprah mereka pun berbuah gelar juara.
Jerman Junior 2020 berlangsung di Sportarena Soprtforum, Berlin, 4-8 Maret 2020. Di partai-partai final hari Minggu (8/3) kemarin, para pebulutangkis muda Indonesia beraksi dalam empat dari nomor.
Dari empat partai-partai final tersebut, satu gelar juara pun berhasil dipersembahkan oleh Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil di nomor ganda campuran.
Teges/Indah menjuarai nomor ganda campuran German Junior 2020 berkat kemenangan 6-21, 21-16, 21-10 atas pasangan Hak Joo Lee/A Yeon Yoo dari Korea Selatan dalam partai final yang berdurasi 45 menit.
Di partai final tunggal putri yang berlangsung sengit selama 1 jam 3 menit, pemain muda Indonesia Stephanie Widjaja menjadi runner-up usai dikalahkan Manami Suizu (Jepang) dengan 21-18, 15-21, 17-21.
Tunggal putra Indonesia Alvi Wijaya Chairullah juga harus mengakui keunggulan pemain Malaysia Kok Jing Hong 15-21 dan 15-21 di partai final. Sedangkan di final ganda putra Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat tunduk dari pasangan Malaysia Junaidi Arif/Muhammad Haikal dengan 21-13, 18-21, dan 16-21.
Rudi Gunawan, salah seorang pelatih Indonesia yang yang mendampingi para atlet muda Indonesia, menegaskan bahwa hasil itu sebagai salah satu pembuktian regenerasi Merah Putih di sektor bulutangkis.
“Mayoritas atlet yang kita bawa di turnamen ini adalah para atlet baru,” jelas Rudi dalam rilis pers KBRI Berlin yang diterima detikcom.
“Mas Teges contohnya, baru tiga bulan latihan intensif dan baru pertama kali ikut kejuaraan internasional sekelas Grand Prix ini. Ternyata bisa jadi juara pertama,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno. Didampingi istri serta keluarga besar KBRI Berlin dan masyarakat Indonesia di Berlin, Dubes Oegroseno menyaksikan semua pertandingan final.
“Kompetensi bagi atlet di bawah 19 tahun ini merupakan ajang regenerasi. Ini penting bagi kita karena nama Indonesia cukup diperhitungkan untuk kejuaraan Bulutangkis kelas dunia. Dan kenyataan bahwa atlet kita menang di semua kejuaraan yang ada, membuktikan bahwa regenerasi itu berjalan baik, dan memang kita punya banyak generasi muda berbakat,” ujar Dubes Oegroseno.
Pada turnamen Yonex Jerman Yunior 2020 ini sendiri, Indonesia menurunkan 48 atlet yang terdiri dari 5 atlet di nomor tunggal putera, 9 di tunggal puteri, 16 ganda putri, 6 ganda putera, dan 12 di ganda campuran.