Pebulutangkis Indonesia Kritik Shuttlecock French Open

Ginting

DBasia.news – Wakil Indonesia yang mengikuti ajang French Open mengkritik shuttlecock yang digunakan.

Karena gagal beradaptasi dengan shuttlecock tersebut, tungga putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Kantaphon Wangcharoen, pemain muda Thailand: 20-22, 12-21 pada babak pertama.

“Shuttlecock-nya berat. Sehingga saya kesulitan mengontrolnya. Permainan saya jadi tidak berjalan seperti rencana saya. Tidak hanya shuttlecock, kondisi lapangan juga berbeda,” kata Anthony seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Keluhan soal shuttlecock juga datang dari pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Hanya saja nasib keduanya lebih beruntung ketimbang Anthony.

Keduanya bisa melewati babak pertama French Open 2018 setelah menang straight game atas Lee Yang/Hsu Ya Ching (Taiwan), dengan skor 21-14, 21-17.

“Kami harus menyesuaikan diri lagi di pertandingan pertama ini karena shuttlecock beda dengan di Denmark. Dengan shuttlecock yang begini, tenaga pasti terkuras, maka stamina kami harus bagus,” ujar Liliyana setelah pertandingan.

Tidak bisa dimungkiri, kans pebulutangkis Indonesia untuk juara French Open bakal dipengarugi kemampuan para pemain beradaptasi dengan shuttlecock.