DBasia.news – Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI meminta pebulu tangkis Indonesia mulai fokus berburu poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. Terdekat, wakil tanah air harus bisa mendulang prestasi di China Open 2019.
Turnamen level 1000 itu akan berlangsung mulai pekan ini. Berada di level tertinggi, China Open 2019 memiliki penghitungan poin besar menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Pada China Open 2018, Anthony Sinisuka Ginting keluar sebagai pemenang. Kali ini, Susy meminta seluruh sektor lebih konsisten.
“Saat ini, yang paling stabil memang ganda putra, tapi ada beberapa sektor yang punya kesempatan yaitu ganda campuran dan tunggal putra. Pada tahun lalu di China Open Super 1000, di Asian Games 2018, kita kan juga bisa dapat gelar dari tunggal putra,” kata Susy.
“Ganda campuran pun waktu itu bisa mengalahkan yang juara. Tapi kalau ketemu yang nggak juara, masih kalah juga. Jadi masih belum konsisten, belum yakin. Sebetulnya kematangan pemain itu bisa tertempa dari pertandingan demi pertandingan, banyak pengalaman dan pembelajaran,” sambungnya.
Penghitungan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 bakal berlangsung hingga April 2020. Kejuaraan terakhir yang dihitung poinnya adalah Badminton Asia Championships 2020.
