DBasia.news – Dua pasangan ganda putri Indonesia, Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi dan Della Destiara Haris/Tania Oktaviani baru saja mengikuti empat turnamen berturut-turut di Tong Yun Kai Cup, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open 2019.
Kini Rizki/Della juga akan bertanding di New Zealand Open 2019 sebagai pasangan.
Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian membenarkan semakin banyaknya kompetisi yang diikuti, kejenuhan pasti melanda pemain.
“Namanya jenuh ya pasti jenuh, kalau mereka berpikir untuk mengejar prestasi, seharusnya tidak ada jenuhnya. Ini yang masih terus saya gali, Rizki terutama, waktu sama Della juga naik turun, sama Ketut pun begitu, masih naik-turun. Kalau lagi bagus bisa bagus sekali, kalau turun, turun sekali,” tambah Eng.
Saat ini, Rizki/Della ada di peringkat 16 dunia, peringkat ganda putri Indonesia tertinggi saat ini setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu di posisi kelima. Bersama Ketut, Rizki tercatat menghuni peringkat 18 dunia.
Jika ingin mengamankan dua tiket olimpiade di sektor ganda, Indonesia mesti menempatkan dua pasangan di peringkat delapan besar dunia.
Untuk sektor tunggal, tiap negara bisa mengirim dua wakil jika para pemain tersebut ada di peringkat 16 besar dunia. Tiap negara hanya boleh mengirim maksimal dua wakil di tiap sektor.
Perhitungan poin Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada turnamen New Zealand 2019 dan berakhir di turnamen Badminton Asia Championships 2020.