DBasia.news – Pada ajang Taipei Open 2019, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengusung target juara yang berlangsung 3-8 September. Gelar juara sangat penting bagi Fajar/Rian sebagai pembuktian kepada PBSI.
Saat ini, sektor ganda putra Indonesia tengah bersaing ketat. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar/Rian menempati peringkat 10 besar dunia.
Namun, soal prestasi, Fajar/Rian kalah jauh dari Kevin/Marcus atau Ahsan/Hendra. Fajar/Rian harus membuktikan diri jika tidak ingin tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020 lepas dari tangan.
“Pasti saya support dan dukung. Karena ini kesempatan untuk mereka,” ujar Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti.
“Fajar/Rian kan tengah bersaing lolos ke Olimpiade 2020, seperti Hendra (Setiawan)/(Mohammad) Ahsan dan Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon),” sambungnya.
Susy percaya Fajar/Rian mampu membuktikan diri. Meski kerap dipandang sebelah mata, peraih medali perak Asian Games 2018 itu sebetulnya memiliki kemampuan. “Fajar/Rian itu bisa bersaing. Buktinya, mereka mendapat medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019,” tutur Susy.
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Tekuk Hendra/Pramudya, Fajar/Yeremia Makin Percaya Diri
-
Fajar Alfian Ingin Bisa Puasa Sebulan Penuh
-
Turnamen Divakumkan, Begini Doa Fajar Alfian di Bulan Penuh Berkah