DBasia.news – PBSI telah menyusun sebuah strategi untuk SEA Games 2019. Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto mengaku sedang menyiapkan program khusus untuk tampil di ajang tersebut.
PBSI berencana menurunkan pemain junior dan senior pada ajang dua tahunan tersebut. PBSI akan mengikuti rencana pemerintah yang ingin setiap induk organisasi menurunkan pemain junior pada SEA Games 2019. Wacana itu selaras dengan rencana PBSI yang tidak akan mengikutsertakan atlet yang ikut kualifikasi Olimpiade 2020.
“Kami berencana membuat sebuah program untuk SEA Games, yaitu menggabungkan pemain-pemain senior dan junior. Kami akan mensinergikan para pemain senior yang tidak diikutkan kualifikasi untuk Olimpiade 2020,” kata Budiharto.
PBSI menilai pemain junior butuh ajang untuk mematangkan diri. SEA Games 2019 menjadi momen tepat mengukur kemampuan pemain.
“Saya pikir kami harus melihat perkembangan para atlet junior ini. Sejauh mana mereka memiliki kematangan untuk ajang tersebut. Namun, pastinya yang menentukan adalah para pelatih karena mereka yang tahu kondisi anak didiknya,” ujar Budiharto.
“Kami harus berkonsentrasi antara mana yang diprioritaskan ke Olimpiade, mengingat tahun depan adalah periode krusial. Kami harus menyiapkan mereka untuk berlari ke Olimpiade Tokyo,” sambungnya.
-
Gara-Gara Covid-19, Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Turnamen BWF Seri Asia
-
PBSI Siap Gelar Simulasi Piala Thomas-Uber
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
PBSI Siapkan Strategi Hadapi Padatnya Turnamen di Akhir Tahun